“Seperti disampaikan pak wali, sebelumnya masyarakat harus memutar jalan untuk mengangkut hasil panen. Ini tentu sangat memberatkan baik tenaga dan biaya. Melihat betapa pentingnya keberadaan jembatan untuk mengangkut hasil panen, agar masyarakat menjaga dengan baik,” tutur Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra mengungkapkan bahwa Jembatan Tapian Kelambu yang memiliki panjang 68 meter dengan lebar 2,4 meter tersebut, dibangun melalui APBD tahun 2022 dengan dukungan biaya lebih kurang Rp2,9 miliar.
Menurut Bupati Eka, sebelumnya jembatan di sini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa, namun maksimal beratnya hanya 1,5 ton.
Bupati Eka Putra berharap masyarakat Nagari Taluak khususnya dan Tanah Datar umumnya terus mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan, karena semua bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Datar. (*)