“Kita sangat berterima kasih kepada Haluan, yang sudah memberikan pelatihan jurnalistik kepada perangkat nagari. Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap hasilnya mampu mendorong sinergitas antarnagari,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Umum Harian Haluan, Zul Efendi mengatakan, dengan ditutupnya pelatihan angkatan keenam ini mampu melahirkan insan jurnalistik yang inovatif dan kreatif, dengan menerapkan UU Khusus Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Pelatihan selama tiga hari ini sudah mendapat atensi banyak pihak baik dari pemerintahan maupun Dewan Pers, serta PWI. Artinya, ada koneksi yang baik dan mampu kita capai dalam pembangunan yang kolaboratif,” ujarnya.
Salah seorang peserta yang mengikuti pelatihan, Ronal Reagen dari Nagari Salayo, Kabupaten Solok menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dengan adanya pelatihan bisa memberikan informasi yang luas khususnya di kenagariannya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Haluan yang mengadakan pelatihan jurnalistik ini. Kegiatan ini sangat baik dan sangat bermanfaat, karena selama ini kurangnya informasi tentang nagari, makanya nagari kita kurang berkembang,” ujarnya.
Makanya, dengan kegiatan ini bisa mempublikasikan dan menginformasikan nagari-nagari dengan baik, sehingga bisa lebih maju dan baik kedepannya, serta dikenal di nasional.