HARIANHALUAN.ID – Posyandu Flamboyan 3 Korong Tarok, Kenagarian Kapalo Hilalang sukses meresmikan kegiatan Crash Program Imunisasi Polio, Senin (6/3/2023).
Program ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Padang Pariaman Nomor 443/0210.10/Dinkes-P2P/I/SK/2023 Tanggal 30 Januari 2023 tentang Pelaksanaan Crash Program BOPV dan IPV, dalam rangka pencegahan penularan virus polio di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kegiatan ini langsung dibuka Camat 2×11 Kayu Tanam, Junaidi Syah. Tak lupa turut hadir Kepala Puskesmas Sicincin, Rika Via Anwar dan Wali Nagari Kapalo Hilalang, Hendrizal, serta Pj Wali Korong Tarok, Ilham Perdana Haris.
“Kita sangat berharap kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan data sasaran yang sudah ada. Kita juga berharap dalam kegiatan ini tercapai sasaran 100 persen bayi atau balita yang ada di Kenagarian Kapalo Hilalang, sehingga anak-anak emas di nagari ini bisa terhindar dari penyakit polio tersebut,” ujar Junaidi Syah.
Pada kesempatan ini, Kepala Puskesmas Sicincin, Rika menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada di Kenagarian Kapalo Hilalang, sehingga kegiatan peresmian kali ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Ucapan terima kasih kita ucapkan kepada Camat Junaidi Syah, yang telah resmi membuka acara kegiatan ini, tak lupa juga ucapan terima kasih kepada Bapak Hendrizal, selaku Wali Nagari Kapalo Hilalang yang telah ikut menyukseskan kegiatan ini, serta kapada seluruh tim puskesmas beserta kader yandu yang ada di Kenagarian Kapalo Hilalang,” ucap Rika Via Anwar.
Wali Nagari Kapalo Hilalang, Hendrizal mengatakan, pihaknya sangat berharap dari 62 sasaran balita di Posyandu Flamboyan 3 Korong Tarok ini, ketercapaian sasarannya 100 persen. Apabila tidak, maka ia sangat berharap kepada tim untuk melakukan intimidasi berupa melakukan kegiatan sweeping kepada bayi atau balita yang tidak hadir pada hari ini.
“Ini dilakukan agar Korong Tarok khususnya 100 persen tanpa polio di kemudian hari,” ujarnya.
Kegiatan ini sangat disambut baik dan positif oleh masyarakat Korong Tarok khususnya dan Nagari Kapalo Hilalang pada umumnya. Ini dibuktikan dengan tingginya minat masyarakat membawa bayi atau balita mereka ke Posyando Flamboyan 3 ini.
“Kegiatan ini sangat berarti bagi masa depan bayi atau balita kita, dimana penyakit polio tersebut sangat berbahaya dan sampai sekarang belum ada obatnya, sehingga lebih baik kita mencegah daripada mengobatinya,” ujar Deswati Helmi, selaku salah seorang pengunjung di Flamboyan 3. (*)