Sikabau Bakal Jadi SFV Pasaman Barat, Tim LRSDKP Turun ke Lapangan

Sikabau

Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan LRSDKP foto bersama dengan Wakil Bupati Risnawanto dan pejabat Pemkab Pasbar. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Sikabau Nagari Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, diusulkan akan menjadi nagari Smart Fisheries Village (SFV).

Untuk memastikan itu, Wakil Bupati Risnawanto menerima kunjungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP), Senin (6/3/2023) di ruangannya. 

Pemerintah Pasaman Barat mengusulkan Sikabau, sehingga perlu koordinasi dengan pejabat pemda yang konsisten meningkatkan produktivitas kelautan, yakni kepala OPD, kabag, nagari dan stakeholder terkait lainnya. 

Kepala UPT LRSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Nia Naelul Hasanah Ridwan memaparkan potensi dan produksi yang diperoleh jika kegiatan SFV berjalan baik. Tim SFV tersebut juga langsung ke lokasi yang diusulkan, yakni Sikabau Nagari Koto Balingka. 

Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan, jika SFV berjalan sesuai rencana di Bumi Mekar Tuah Basamo, karena program tersebut sangat bagus untuk menunjukkan perekonomian masyarakat pesisir. Apalagi program itu hanya tiga di Provinsi Sumbar dan satu di Kabupaten Pasaman Barat.

“Makanya kita berharap sekali program ini berjalan dan terlaksana di Kabupaten Pasaman Barat. Kepada tim LRSDKP, kita berharap agar wilayah yang kami usulan itu lolos dan terwujudlah program SFV,” katanya.

Walaupun ia mengakui akan ada kelemahan dalam persyaratan pengusulan tersebut. Tim Pemkab Pasbar akan saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mewujudkan itu semua. Ia juga siap untuk menerima kritikan dan saran dari tim peninjauan lapangan, sehingga ada perbaikan dan akhirnya lolos menjadi SFV.

“Program ini kami harapkan berhasil. Setelah berhasil, kami berharap juga berkelanjutan. Karena ini bagus untuk membangkitkan suatu wilayah, sehingga menjadi maju,” katanya. (*)

Exit mobile version