HARIANHALUAN.ID – Posyandu Korong Kapalo Padang, Kenagarian Kuranji Hulu, Kabupaten Padang Pariaman, menggelar kegiatan Crash Program Imunisasi Polio, Selasa (7/3/2023).
Program ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Padang Pariaman No 44/0210.10/Dinkes-P2P/1/SK/2023 tanggal 30 Januari 2023 tentang pelaksanaan Crash Program BOPV dan IPV, dalam rangka pencegahan penularan virus polio di Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini secara langsung disaksikan oleh Wali Korong Kapalo Padang, Yulisman Metrizal dan perangkat nagari bagian Kepala Seksi Pelayanan Elsa Adira, SKM, serta Kepala Puskesmas Koto Bangko, Siskawati.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap pekan imunisasi polio berjalan dengan lancar. Di samping itu, target tercapai sasaran 100 persen bayi atau balita yang ada di Kenagarian Kuranji Hulu Korong Kapalo Padang, sehingga terhindar dari penyakit polio tersebut,” ucap Yulisman.
Sementara Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani St Datuak Rajo Harimau mengimbau warga nagari untuk membawa bayi, balita umur 0-5 bulan datang ke Posyandu Korong Kapalo Padang untuk diberikan imunisasi polio. ”Mari selamatkan bayi atau balita kita,” ucapnya.
Ia mengatakan, virus polio ini sangat berbahaya karena kebanyakan bayi atau balita yang terinfeksi polio tidak menunjukkan adanya gejala apapun, namun beberapa bayi yang terjangkit virus tersebut dapat mengalami kelumpuhan yang bisa mengakibatkan cacat permanen bahkan kematian. Meski risiko dan dampaknya yang berat setiap bayi atau balita, maka dianjurkan mulai mendapatkan imunisasi polio sedini mungkin.
Warga Kenagarian Kuranji Hulu menyambut hangat kegiatan positif ini khususnya Korong Kapalo Padang. Ini membuktikan minat masyarakat yang ingin membawa bayi, balita mereka ke Posyandu Korong Kapalo Padang.
Salman berharap kepada seluruh masyarakat bisa meningkatkan kesadaran mengenai penyakit polio ini, sehingga generasi mendatang benar-benar terbebas dari ancaman polio.
“Selamatkan anak-anak kita dari bahaya penyakit polio dengan imunisasi polio. Jangan rampas masa depan anak-anak kita dengan ego dan kelalaian kita sebagai orang tua,” tuturnya. (*)