HARIANHALUAN.ID – Kelompok Tani (Keltan) Tumbuh Kembang, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, berhasil mengemas bawang merah menjadi bawang goreng kemasan.
Ketua Keltan Tumbuh Kembang, Wenny Meutya mengatakan, Nagari Matua Mudiak bukan wilayah produsen bawang merah, meski demikian banyak pedagang bawang merah untuk mendistribusikannya.
“Awalnya, masyarakat sekitar memanfaatkan bawang merah yang ukurannya tidak masuk untuk penjualan di pasar diolah menjadi bawang goreng. Ternyata peluang pasarnya bagus,” ujarnya Wenny ditemui di tempat pegolahan bawang goreng, Kamis (9/3/2023).
Wenny Meutya mengatakan, pada akhir tahun 2021 keltan ini memaksimalkan potensi produk goreng kemasan. Sebelumnya para pengrajin bawang goreng di Nagari Matua Mudiak hanya menjual dalam bentuk global, maka dengan peningkatan kualitas proses produksi dan packing, maka untuk penjualan dipastikan akan mengalami kenaikan.
“Kalau dulu pasarnya hanya sebatas dititipkan kepada warung-warung dengan kemasan seadanya, sekarang dengan kemasan yang bagus bisa menjual ke toko-toko untuk satu kemasan dengan berat 250 gram kita menjual dengan harga Rp25.000. Dengan kemasan yang bagus pemasaran bisa menjangkau luar kota, karena bisa tahan lama kerenyahannya,” ucapnya. (*)