HARIANHALUAN.ID – Usaha kebun jeruk Yelsy Farm di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, ternyata cukup digemari para tamu yang datang.
Daya tarik kebun ini, pengunjung diperbolehkan memetik sendiri buah jeruk di pohonnya dan makan sepuasnya selama di kebun, tentunya dikenakan biaya masuk sebesar Rp20.000.
Kebun jeruk tersebut merupakan usaha sampingan bagi seorang tokoh masyarakat Nagari Andaleh. Dia adalah Fauzul Dt Rajo Mangkuto. Sejak dua tahun silam, sengaja menyulap lahan sawah miliknya seluas setengah hektare menjadi hamparan kebun jeruk.
Selama ini lahan sawah yang ditanami padi dan palawija, ternyata hasilnya belum maksimal, sehingga perlu dipikirkan tanaman dari komoditi lain yang bisa mendatangkan hasil lebih baik.
Setelah berdiskusi dengan teman-teman, menurut Fauzul Dt Rajo Mangkuto, dia memutuskan untuk banting stir dari usaha tanaman palawija menjadi lahan kebun jeruk. Bibit jeruk jenis Siam Madu didatangkan dari Bangkinang. Kini lahan seluas setengah hektare itu ditanami jeruk sebanyak 330 batang.
Saat ini dari tanaman jeruk yang dimiliki Fauzul Dt Rajo Mangkuto, telah tumbuh subur dan berbuah lebat. Selama enam bulan terakhir, menurut dia, dalam sebulannya telah menghasilkan seberat 2,5 ton.
Saat ini, menurut Fauzul, untuk pemasarannya tidaklah terlalu sulit. Saat ini sudah ada sejumlah toke yang datang menjemput langsung ke lokasi kebun untuk dipasarkannya di daerah Pariaman, Pulau Punjung, dan Jambi.
“Bagi pengunjung yang ingin memetik sendiri langsung di batangnya, cukup dengan uang Rp20.000 boleh makan jeruk sepuasnya di dalam kebun,” ucapnya.
Ternyata kebun jeruk yang diusahakan oleh Fauzul Dt Rajo Mangkuto tersebut, berperan juga sebagai penyangga dari kebutuhan para tamu yang datang ke wilayah Nagari Andaleh, yang dikenal sebagai penghasil bunga.
Bagi Fauzul Dt Rajo Mangkuto, yang pernah menjabat wali nagari, anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar itu, usaha yang ditekuninya lebih kepada memperkenalkan potensi kampung halamannya sendiri, untuk disuguhkan kepada para tamu yang datang.
Sebagai anak Nagari Andaleh, Fauzul Dt Rajo Mangkuto, saat ini lebih mengedepankan potensi wilayah nagari yang pada akhirnya membawa angin segar bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Sembari memilih berbagai jenis bunga yang dipajang oleh warga di Nagari Andaleh, pengunjung juga bisa menikmati buah jeruk yang bisa dipetik langsung di batangnya.
Fauzul Dt Rajo Mangkuto sebagai seorang ninik mamak di wilayah Nagari Andaleh, juga mengemban tugas sebagai pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN), yang senantiasa berupaya menjaga kelestarian nilai-nilai adat di kalangan anak nagari.
Salah seorang pengunjung Nabila ketika mampir di kebun jeruk tersebut, Senin (20/3/2023) menyebutkan, diperbolehkannya memetik sendiri buah jeruk di pohonnya memiliki keasyikan tersendiri. “Kita merasakan buah segar langsung dipetik sendiri di pohonnya. Enak sekali,” tuturnya.
Sementara Wali Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Bahuri menyebutkan bahwa keberadaan kebun jeruk yang dimiliki Fauzul Dt Rajo Mangkuto akan mampu memberikan potensi nagari. (*)