Nagari Balai Panjang Dikunjungi Tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI

KONTRIBUTOR : ENDARI SULASTRI

LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID —
Pemerintahan Nagari Balai Panjang dikunjungi Tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Senin (20/3). Hal terkait dengan telah ditetapkannya Nagari Balai Panjang sebagai Nagari Wisata oleh Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kehadiran yim kementerian tersebut adalah untuk meninjau salah satu potensi wisata yang ada di Nagari Balai Panjang yaitu Wisata Lembah Mangkisi di Jorong Lurah Bukit, sekaligus memverifikasi dan validasi untuk diajukan sebagai proyek usulan Nagari Wisata.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nur Sugianti dan Saiydah Zainab, Dinas Pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota diwakili oleh Kabid Pariwisata Ali, DPMD Kabupaten Lima Puluh Kota diwakili Marzuki selaku Kabid Bagian Keuangan, Camat Lareh Sago Halaban yang dihadiri oleh Camat Wahyu Marmora Sambry beserta jajaran, Pendamping Desa Kabupaten Lima Puluh Kota, Pendamping Desa Kecamatan Lareh Sago Halaban, Pendamping Lokal Desa, serta Wali Nagari Balai Panjang beserta perangkat nagari.

Hasil dari verifikasi dan validasi Pemerintah Nagari Balai Panjang mengajukan proposal untuk pengembangan objek wisata tersebut yakni pembangunan WC Umum dan pembangunan Gazebo serta hal hal yang dibutuhkan untuk pengembangan objek wisata tersebut.

Pihak perwakilan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia berharap Objek Wisata Lembah Mangkisi bisa berkembang dan mempunyai nilai integritas untuk Nagari Balai Panjang ke depannya. ****

Exit mobile version