PASAMAN BARAT, HARIANHALUAN.ID — Menjelang bulan suci Ramadan 1444 H ini, masyarakat di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, berbondong-bondong ke pasar Nagari Padang Tujuh guna membeli daging bantai untuk dimasak menjadi randang. Masakan ini nanti yang akan dihidangkan kepada tamu pada saat Niniak Mamak dan imam Katik datang memberikan doa dan silaturahmi ke rumah seluruh anak cucu kemenakan yang ada di kampung.
Masakan randang ini terkenal mampu bertahan lama dan tidak cepat basi atau rasan, jadi akan menemani masyarakat bersantap sahur dan buka puasa pada awal Ramadan ini.
Pj. Wali Nagari Aua Kuniang Darlius nampak memonitori pelaksanaan hari mambantai ini dari kantornya. Sekarang ini para pedagang nampak sibuk, mereka adalah para pedagang daging yang sebelumnya pada hari biasa juga beraktivitas sebagai pedagang dan ada juga peternak sapi dan kerbau.
“Para pedagang ini adalah warga Nagari Aua Kuniang dan warga nagari sekitarnya. Di pasar ini harga daging telah ditetapkan melalui musyawarah di Kantor Wali Nagari Aua Kuniang beberapa waktu sebelumnya, yaitu : untuk daging sapi Rp150.000/Kg, dan untuk daging kerbau RpRp170.000/Kg,” ungkapnya, Selasa (21/3).
Hal ini juga dikatakan oleh salah seorang pedagang bernama Zalmi, bahwa untuk hari ini harga untuk daging sapi Rp150.000/Kg dan daging daging kerbau Rp170.000 di los pasar Nagari Padang Tujuh.
Selain daging kerbau dan sapi, para pedagang lainnya juga menjual ayam potong, ikan, dan juga sayur mayur beserta dengan aneka ragam bumbu sekalian.
Nagari Aua Kuniang saat menjelang bulan suci Ramadan, memiliki sebuah kegiatan yang telah berlangsung secara turun temurun dari dahulu yang masih terjaga dengan baik sampai saat ini, yaitu : “maagiah doa dan silaturahmi ke rumah seluruh cucu kemenakan “ , pada kegiatan para Niniak Mamak, imam, dan Katik akan mendatangi rumah cucu kemenakan untuk memanjatkan doa bersama dan silaturahmi antara mamak dan cucu kemanakan. Pada pertemuan inilah mamak dapat mengetahui kondisi dan keadaan cucu kemenakan sebagai bentuk perhatian dan pengayoman pemimpin kepada kaumnya. ***