HARIANHALUAN.ID — Tim Safari Ramadan (TSR) Nagari Tujuah Koto Talago yang dipimpin Wali Nagari Yon Hendri melaksanakan kunjungan ketujuah ke Jorong Koto Kociak, Rabu(12/4/2023).
Kunjungan ini adalah awal dari TSR Nagari Tujuah Koto Talago yang dihadiri Wali Nagari Yon Hendri, Sekretaris Nagari Tujuah Koto Talago, Khairul Andri, Babinsa Yopri Yanto, Babinkamtibmas Adek Aulia, bamus nagari, Ketua LPM Dedi Andri, Kasi Pelayanan Ikhsan, kepala jorong se-Tujuah Koto Talago, pengurus MUI nagari, bundo kanduang, PPK nagari dan pengurus karang taruna nagari.
Pada kunjungan ini diawali dengan berbuka bersama dengan para jemaah masjid, pemuka masyarakat, tokoh agama, pemuda pemudi Jorong Koto Kociak.
Wali Nagari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jorong Koto Kociak, terkhusus kepada ibu-ibu Dasawisma Jorong Koto Kociak atas jamuan dalam buka bersama dengan tim safari Ramadan.
Wali Nagari Yon Hendri mengapresiasi kepada masyarakat, yang mana telah terbentuk satu rumah satu sarjana dan pada saat ini target kedepannya bersama masyarakat untuk satu rumah satu magister.
“Saya juga mensuport kepada masyarakat Koto Kociak yang mana pada saat ini akan mendirikan rumah tahfiz, sebagaimana dengan seruan dari Bupati Lima Puluh Kota tentang satu nagari satu rumah tahfiz, serta menyampaikan program kegiatan nagari tahun 2023-2024. Selanjutnya Nagari Tujuah Koto Talago sudah termasuk pada nagari Mlmandiri,” ujar Yon Hendri.
Wali nagari juga menyampaikan kepada orang tua, dimana untuk bantua biaya pendidikan yang namanya KIP sekolah atau KIP kuliah untuk dapat mendaftar keluarga dalam ID Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Selain itu, saya berpesan kepada orang tua, dimana pendidikan pada anak kita saat ini sangat penting, maka berharap untuk dapat mendidik dengan baik dan jangan sesekali memarahi anak pada orang ramai. Didiklah anak kita dengan sebaik mungkin, Alhamdulillah di nagari kita ini sesuai dengan visi misi nagari kita ini satu rumah satu sarjana,” ujar Yon Hendri.
Dipenghujung acara, Wali Nagari Yon Hendri didampingi kasi kaur pada pemerintah nagari, serta kepala jorong se-Tujuah Koto Talago dan lembaga yang ada di nagari menyerahkan kenang-kenang kepada Masjid Raya Raudhatul Mukminin berupa karpet migrat. (*)