HARIANHALUAN.ID – Bamus Nagari Sikucua Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam periode 2023-2029 resmi dilantik oleh Camat V Koto Kampung Dalam, Senin (17/4/2023). Proses pelantikan berlangsung khidmat dan lancar.
Kegiatan pelantikan dihadiri Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa beserta jajarannya, seperti kabid pemerintahan berserta staf, Camat V Koto Kampung dalam, sekretaris camat, Wali Nagari Sikucua Timur, Bhabinkamtibmas Nagari Sikucua Timur, KUA Kecamatan V Koto Kampung Dalam, ketua forum wali nagari se-Kecamatan V Koto Kampung Dalam, tokoh masyarakat Nagari Sikucua Timur, anggota bamus yang baru saja dilantik dan seluruh bapak ibu yang hadir.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu mars Padang Pariaman. Lalu, kata sambutan perwakilan tokoh masyarakat Nagari Sikucua Timur, kata sambutan Bupati Padang Pariaman dan terakhir doa.
Perwakilan tokoh masyarakat Nagari Sikucua Timur mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh anggota Bamus Nagari Sikucua Timur yang baru saja dilantik. “Harapan kami dari tokoh masyarakat semoga dengan telah dilantiknya anggota bamus nagari yang baru bisa membawa nagari ini lebih maju lagi kedepannya, karena mereka inilah yang menjadi ujung tombak maju mundurnya Nagari Sikucua Timur,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengatakan pelantikan bamus nagari ini dideligasikan kepada Camat V Koto Kampung Dalam, dikarenakan Bupati Padang Pariaman tidak bisa hadir dikarenakan ada agenda lain. “Alhamdulillah, kegiatan pelantikan tetap bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Di samping itu, Kepala DPMD juga menyampaikan informasi kepada seluruh hadirin undangan bahwa pada saat ini ada penambahan pagu dana ADN nagari di Kabupaten Padang Pariaman untuk tahun 2023, sehingga tidak ada alasan lagi bagi nagari yang terkendala dalam menjalankan roda pemerintahan di nagari masing-masing.
Ia juga menyampaikan terkait dengan sosialisasi penggunaan dana desa tahun 2023, yaitu bentuk teknis penyaluran BLT dana desa di masing-masing nagari yang ada di Padang Pariaman, terjadi perbedaan dibandingkan dengan tahun lalu.
Perubahan tersebut terdapat pada persentase penggunaan dana desa untuk bantuan langsung tunai. Tahun 2022 penggunaan dana desa untuk BLT, yaitu sebanyak 40 persen wajib digunakan untuk penyaluran BLT, sedangkan untuk tahun 2023 berubah menjadi minimal 10 persen dan maksimal sebanyak 25 persen wajib dianggarkan dana desa untuk BLT.
Kemudian data penerima BLT yang sebelumnya didata langsung oleh tim relawan Covid-19, untuk tahun 2023 ini berubah menjadi data P3KE yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai dasar untuk mencari data penerima BLT.
“Kami berharap kepada seluruh anggota bamus yang dilantik, agar bisa menjalin koordinasi yang baik dengan bapak wali nagari dan seluruh stakeholder nagari dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai bamus, sehingga akan berdampak positif bagi pembangunan nagari,” tuturnya.
Pada kegiatan tersebut ditutup dengan doa yang dibacakan oleh KUA Kecamatan V Koto Kampung Dalam. (*)