Ia mengatakan, untuk panitia acara sendiri berasal dari para pemuda tiga korong (Ampalu Tinggi Kalampaian, Ampalu Tinggi, dan Ampalu Tinggi Tarok). Hal ini dikarenakan sebelum dilakukan pemekaran nagari, dahulunya tiga korong ini berasal dari Korong Ampalu Tinggi.
“Setelah dilakukan pemekaran nagari, Korong Ampalu Tinggi dibagi menjadi tiga korong. Maka dalam acara pembagian THR anak yatim, pemuda tiga korong ini bersatu menjadi pemuda Ampalu Tinggi,” tuturnya. (*)