HARIANHALUAN.ID – Persatuan Pemuda Koto Kaciak (PPKC) menyelenggarakan turnamen futsal antar nagari di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Turnamen ini digelar dalam rangka memeriahkan semarak Idulfitri 1444 Hijriah di Nagari III Koto Aur Malintang.
Turnamen futsal tersebut diikuti delapan tim yang akan berlaga dengan sistem gugur, terdiri dari lima tim dari pemerintahan nagari dan tiga klub futsal dari kepemudaan setempat. Turnamen digelar tanggal 23 hingga 27 April 2023.
“Pertandingan pembukaan tim yang berlaga Koka FC vs Amatir FC dari Nagari III Koto Aur Malintang Timur,” kata panitia pelaksana Benny Tanjung, Minggu (23/4/2023).
Pembukaan turnamen ini akan dibuka secara resmi oleh Wali Nagari III Koto Aur Malintang. Selain itu, kata Benny, turnamen ini sebagai ajang menjalin tali silaturahmi antar pemuda di wilayah kecamatan sekaligus bersama para perantau yang saat ini sedang ber Idulfitri di kampung halaman bersama keluarga.
Sementara Wali Nagari III Koto Aur Malintang, Azwar Mardin memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menggagas acara ini dalam rangka menumbuhkan semangat kepemudaan dalam nagari, sekaligus menjalin kebersamaan pemuda antar nagari.
Selain itu, wali nagari memberikan semangat kepada pemuda Korong Koto Kaciak sebagai organisasi pemuda yang teraktif melakukan kegiatan turnamen setiap tahunnya dibandingkan dengan korong yang ada di Nagari III Koto Aur Malintang.
“Tentu hal ini tidak terlepas dari pemuda yang ada, ini pertanda berjalannya koordinasi antar kepengurusan serta ada nilai-nilai kebersamaan. Hal ini dibuktikan setiap tahun, PPKC ini tidak pernah absen mengelar iven, serta koordinasi kepengurusan dengan pemerintahan nagari berjalan dengan baik,” tutur wali nagari.
Tidak hanya itu, wali nagari juga menyampaikan pesan kepada pemain klub futsal yang akan berlaga tentu tetap menjaga semangat, sportivitas, ketimbang mengejar kemenangan, walaupun kemenangan adalah tujuan dari tim.
“Tentu lebih baik kemenangan tidak dicederai oleh tindakan yang tidak sportivitas. Kebersamaan dan tali silaturahmi yang terpenting,” ucap Azwar Mardin. (*)