PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pada era yang serba dinamis ini, pengembangan potensi lokal sangatlah penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat di setiap nagari. Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan di tingkat nagari, Harian Haluan kembali menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bagi perangkat nagari yang sudah memasuki angkatan VIII.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang jurnalisme kepada perangkat nagari, sehingga mereka dapat memanfaatkan media massa sebagai alat yang efektif untuk mengembangkan potensi nagari mereka. Dengan keahlian jurnalistik yang diperoleh, perangkat nagari akan mampu menyampaikan berita dan informasi tentang potensi unik yang dimiliki oleh nagari mereka, serta menciptakan kesadaran yang lebih luas di kalangan masyarakat akan kekayaan danpotensi yang ada.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga berperan penting dalam persiapan Haluan Nagari Expo 2023. Acara ini diharapkan menjadi platform yang memadukan berbagai potensi dan inovasi dari nagari dan desa di seluruh wilayah. Melalui Haluan Nagari Expo 2023, nagari dan desa akan dapat memamerkan produk-produk lokal mereka, memperluas jaringan bisnis, dan meningkatkan kesadaran publik tentang potensi ekonomi yang ada di tingkat nagari.
“Kami percaya bahwa pelatihan jurnalistik ini akan menjadi langkah awal yang kuat dalam menggali dan mengembangkan potensi nagari. Harian Haluan berkomitmen untuk mendukung kemajuan nagari dan desa serta berperan aktif dalam memperkuat ekonomi masyarakat lokal. Melalui sinergi antara pelatihan jurnalistik dan Haluan Nagari Expo 2023, kami berharap dapat menciptakan momentum positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari dan desa,” kata EO Haluan Nagari Expo 2023, Suherdinal, saat mensosialisasikan Haluan Nagari Expo 2023 di pembukaan pelatihan Jurnalistik Haluan Nagari angkatan ke VIII di Kantor Harian Haluan, Senin (15/5).
Seherdinal mengatakan, Haluan Nagari Expo 2023 juga untuk memperkenalkan potensi dan peluang investasi nagari dan desa di Sumbar, membangun branding Sumbar melalui nagari-nagari. Kemudian, membangun kompetensi para pemangku jabatan dan pengurus di nagari di Sumbar, memberikan apresiasi atau awarding terhadap pencapaian-pencapaian oleh nagari yang berkompetensi, membuka akses dan jaringan nagari desa dengan berbagai pihak.
“Selanjutnya, ajang belajar, saling tukar informasi dan pengalaman antar wali nagari, kepada desa pengelola BUMNag se-Sumbar. Membangun kemitraan dan jejaring kerja sama antar para wali nagari atau kepala desa, perangkat nagari/desa, pengelola Bumnag dengan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah kabupaten kota, provinsi maupun pusat,” katanya.