HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Nagari Lareh Nan Panjang menutup acara pelatihan Dalamak untuk kaum perempuan, kegiatan yang dilakukan selama empat hari mulai dari tanggal 10 -13 Juni 2023 di Kantor Nagari Lareh Nan Panjang.
Acara saat pembukaan itu dihadiri Camat VII Koto, Nini Arlin, Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta, Ketua LPM Jahardi, Ketua PKK Risa Muskinta, tokoh masyarakat, Bamus, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan 24 peserta pelatihan yang hadir keterwakilan peserta empat korong dari kaum hawa yang terdiri dari kader, masyarakat dan pemudi Nagari Lareh Nan Panjang.
Pada kesempatan saat pembukaan, Camat VII Koto mengatakan, dimana program kegiatan ini tindaklanjut dari sosialisasi dan terbentuknya NRPPA (Nagari Ramah Anak dan Peduli Perempuan).
Terobosan yang dilakukan ini, katanya, merupakan wujud dari bagian peduli perempuan yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan perempuan tangguh dan mandiri dalam ekonomi kreatif.
Camat VII Koto, Nini Arlin berpesan bagaimana dari hasil pelatihan ini jangan diam selesai pelatihan. Artinya, terus dikembangkan di rumah dan dijadikan ekonomi kreatif perempuan, agar bisa mandiri dan bernilai jual.
Ia menyebutkan, melalui pelatihan ini diharapkan ibu-ibu bisa terapkan dan beri ilmu bagi kaum perempuan yang lain, agar bisa juga bersama tingkatkan ekonomi kreatif.
“Semangat berkarya, kreatif dan inovatif membangun nagari melalui pemberdayaan perempuan bisa diharapkan program NRPPA bisa terus dilakukan dan komitmen dalam pelaksanaan secara bersama. Amin,” tuturnya.
Sementara Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta menjelaskan bahwa ini bagian konsep strategi wali nagari dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian investasi, ekonomi dan pariwisata, serta secara kontinyu diberdayakan dari apa yang telah dirancang dan akan bermanfaat dalam keberlangsungan hidup dan ke gotong royongan setiap langkah yang akan dicapai dalam pembangunan nagari yang merata.
“Kita Insyaallah akan secara berkala dalam setiap tahunnya untuk menggali potensi yang ada, agar apa kebutuhan dan kesepakatan warga untuk bersama memajukan nagari akan kita support selama regulasi membolehkan dalam rancangan APB setiap tahunnya. Kita berkeinginan melalui pelatihan Dalamak ini mampu memberikan nilai yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintahan nagari secara bersama mencapai ekonomi kreatif,” katanya.
Dari hasil selama empat hari pelatihan, katanya, pihaknya mengatur juga perkelompok saat pelatihan dan diberi penilaian. “Pembuatan Dalamak yang paling bagus, akan kita ambil dan diberi apresiasi hasil karya yang telah dibuat,” ujarnya. (*)