Husin mengatakan, pendaftaran peserta dapat menghubungi kontak person panitia, Dini Maria Ulfa (0852 6419 5582), Irwanto, SPd (0813 6380 7036), Ardi Campay, SHi (0851 7438 3834) dan Surya Candra SHi (0812 7543 2462).
Petunjuk teknis perlombaan festival ini, lanjut Husin, kegiatan berlangsung dalam dua babak, yaitu babak penyisihan, usai pengambilan nada pada 8 November 2023, keesokan harinya 9 November dilanjutkan dengan babak penyisihan, dimana peserta menyanyikan salah satu dari 10 lagu pilihan. Sedangkan babak final yang akan berlangsung pada 10 November 2023 peserta membawakan lagu wajib dan salah satu lagu pilihan.
Husin Daruhan yang juga Ketua PAPPRI (Persatuan Artis, Pencipta Lagi dan Pemusik Republik Indonesia) DPD Sumbar menerangkan, Simpang Kapuak merupakan sebuah nagari yang berada di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat,dan nagari ini memiliki tradisi dan kebudayaan dalam proses pengangkatan seorang pemimpin.
Batagak panghulu, sebutan untuk tradisi pengangkatan pemimpin yang dilakukan di
Minangkabau, batagak penghulu yaitu mendirikan atau membangun penghulu secara adat yakni dengan memperalekan atau menjamu anak nagari dengan menyembelih kerbau dengan persedian beras seratus gantang, sebagai kata adat “Kuah dikacau, daging dilapah”.
Diharapkanya, pada momentum Batagak Gala Panghulu Nagari Simpang Kapuak nanti seluruh komponen masyarakat yang ada di Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, baik yang di ranah maupun tokoh perantau yang sukses dperantauan ikut pulang kampung menyukseskan Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang.
“Sajak Nagari Simpang Kapuak Takambang barulah sekali ini acara seperti ini diadakan, maka potensi yang ada di Kapalo Jorong, Wali Nagari dan Bamus Nagari Simpang Kapuak, pengurus KAN dan bundo kanduang beserta pemuda bergotong royong menyukseskan acara alek nagari ini,” ujar Husin.
Dikatakannyanya, para anak nagari diperantauan selain kehadiranya juga diharapkan dukungan moril dan materilnya. Untuk kehadiran tokoh rantau anak Nagari Simpang Kapuak telah disebarkan undangannya dimana pun berada dan alek nagari juga sebagai bukti, meski Nagari Simpang Kapuak berada di ujung Lima Puluh Kota, tapi pada momentum kali ini mencoba menggali potensi yang ada.