BATUSANGKAR, HARIANHALUAN.ID – Hijrah Adi Sukrial resmi menjabat sebagai Wali Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, setelah dilantik Bupati Eka Putra di Gedung Nasional Batusangkar, Senin (13/11/2023). Dari 54 wali nagari yang dilantik, Hijrah menjadi satu-satunya yang berlatar belakang jurnalis.
Hijrah Adi Sukrial adalah seorang jurnalis senior di Sumbar yang sudah malang melintang di berbagai media cetak dan media online di Sumatra Barat.
Hijrah memulai karir di Harian Padang Ekspres sejak tahun 2009. Selama menjadi wartawan Padang Ekspres, dia dikenal sebagai wartawan pejuang, yang memanfaatkan profesinya untuk membantu masyarakat.
Dia sering memperjuangkan pasien yang tidak ada biaya, anak putus sekolah, mahasiswa dan membantu pembangunan melalui tulisan-tulisannya.
Tahun 2017, Hijrah meninggalkan Padang Ekspres dengan jabatan terakhir redaktur dan memulai pertualangan di berbagai media online di Sumbar. Hijrah bergabung dengan klikpositif.com, padangkita.com, langgam.id dan ikut merintis berdirinya kabarsumbar.com, serta beritanagari.com.
Selepas dari Padang Ekspres, Hijrah mulai mengembangkan sayap sebagai pegiat wisata dan ekonomi kreatif Sumbar. Bersama teman-temannya, Hijrah merintis destinasi digital Pasar Van Der Capellen di Batusangkar.
Pasar kuliner yang didirikan di benteng peninggalan Belanda itu sempat jadi primadona dan destinasi pilihan wisatawan di Sumbar, hingga akhirnya tutup karena pandemi.
Selain itu, Hijrah juga inisiator event Lintau Expo, dan iven-iven lainnya, baik di kampung halamannya maupun di level kabupaten dan provinsi.
Menjadi wali nagari adalah mimpi Hijrah sejak lama. Dia yakin, dengan menjadi wali nagari dia bisa berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya, yaitu Nagari Pangian.
Tahun 2017 dia ikut kontestasi pilwanag dan dikalahkan oleh Abdul Wazid Dt Indo Mangkuto dengan selisih 50 suara. Tahun 2023 ini, dia kembali berhadapan dengan Abdul Wazid Dt Indo Mangkuto dan memenangkan pilwanag dengan selisih lebih dari 400 suara.
Menurut Hijrah, ketika memimpin Pangian hal pertama yang akan dia lakukan adalah membenahi pelayanan publik di Kantor Wali Nagari Pangian.
“Ketika saya kampanye berkeliling nagari, perbaikan pelayanan ini aspirasi yang paling banyak saya terima. Jadi ini akan jadi prioritas. Kita akan hadirkan pelayanan yang ramah dan fasilitas pelayanan yang baik untuk masyarakat,” ujar pria yang juga Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Tanah Datar itu.
Di sisi lain, Hijrah merasa hal paling mendesak dilakukan adalah revitalisasi organisasi yang ada di nagari. Seperti Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna dan organisasi lain yang pengurusnya sudah habis masa jabatan atau tidak aktif lagi.
Lalu, Hijrah juga akan menata kembali data warga. Karena, menurutnya, kunci suksesnya pembangunan adalah perencanaan. Sedangkan kunci sukses perencanaan adalah data. Oleh karena itu, kita akan benahi data dulu.
Hijrah yakin, jika data sudah benar, maka dia akan bisa membuat program yang tepat sasaran dan efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan gandeng seluruh elemen nagari. Lalu jalin kerja sama dengan dunia usaha, perguruan tinggi, NGO, media dan ormas untuk membangun Pangian,” kata ayah dari tiga anak ini.
Suami Selkli Yanria Haryanti ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan optimalisasi lahan tidur, optimalisasi BUMNag, optimalisasi aset nagari dan berbagai upaya lainnya.
“Saya mohon doa dari masyarakat Pangian. Mohon dukungannya dari perantau, dari rekan-rekan untuk sama-sama membangun Pangian ke depan,” tutur pria kelahiran 17 Oktober 1984 ini. (*)