Tubing Pokdarwis Lubuak Sembai Nagari Salimpek Diresmikan

HARIANHALUAN.ID – Tubing Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lubuak Sembai Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, diresmikan di Kantor Jorong Sibua-Bua, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, wali nagari, BPN, KAN, lembaga nagari dan masyarakat Nagari Salimpek.

Pengurus Tubing Pokdarwis Lubuak Sembai, Rahmad Efendi mengatakan, kegiatan yang telah direncanakan sejak lama ini, akhirnya bisa diwujudkan untuk diresmikan. Karena ini merupakan potensi pariwisata di Jorong Sibua-Bua, Nagari Salimpek. Saat ini wahana tubing yang ada sebanyak 45 unit dan satu perahu.

“Saat ini tubing yang tersedia sebanyak 45 unit dan satu perahu, tentunya akan ada penambahan unit untuk kegiatan wisata air ini,” ujar Rahmad.

Rahmad juga mengungkapkan bahwa selain tubing, potensi wisata lainnya adalah ikan larangan yang ada di dasar sungai wahana tubing dan juga hutan pinus.

“Pada saat start, nantinya kita akan menjumpai ikan larangan berupa ikan garing. Ini akan menambah kesan bagi peserta yang akan melaksanakan wisata tubing,” ujarnya.

Ketua KAN Salimpek, Damrizal Sari Marajo mengatakan bahwa potensi wisata yang ada di Jorong Sibua-Bua, Nagari Salimpek, sangat baik. Kerapatan dalam hal ini sangat mendukung, tentunya dengan tetap mempertahankan falsafah Adat Basandi Syarak- Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Kami juga pernah mendatangi tempat-tempat wisata terkenal, yang kami lihat adalah bagaimana masyarakat di sekitar wilayah wisata tersebut mampu mempertahankan nilai-nilai dan norma yang ada atau kita kenal dengan kearifan lokal,” ucap Damrizal.

Ketua Badan Permusyawaratan Nagari Salimpek, Afrizal mengatakan, dunia pariwisata saat ini sangat menggeliat, banyak tempat pariwisata yang menjamur di berbagai daerah, baik wisata alam ataupun wisata buatan.

“Dengan potensi alam kita berupa sungai dan ada ikan larangan dibawahnya, tentunya ini adalah kelebihan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, bagaimana kita merawat potensi ini dan intinya adalah bagaimana masyarakat kita bisa sejahtera dengan banyaknya wisatawan yang datang nantinya,” ujar Afrizal.

Pj Wali Nagari Salimpek yang diwakili perangkat nagari, Afdalil Zikri mengatakan bahwa perencanaan wisata air ini merupakan ide dari wali nagari periode 2017-2023, Zulfikar. Saat itu, Zulfikar melihat ada potensi wisata di Jorong Sibua-Bua berupa tubing.

“Saat itu, ada penggalian potensi wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, karena di Sibua-Bua ada potensi wisata tubing, maka diusulkan wisata tubing sebagai potensi wisata Nagari Salimpek, dan ketika itu dibangun sarana dan prasarana wisata tubing. Dan saat ini telah diresmikan,” ucap Zikri.

Pemerintah Nagari Salimpek sangat mendukung kegiatan pariwisata tubing ini, karena ini merupakan program dari Kementerian Desa, yaitu bagaimana di masing-masing desa atau nagari ada wisata unggulan. Program ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari.

Kepala Dinas Pariwisata dalam hal ini diwakili Kabid Industri dan Kelembagaan Pariwisata, Gusri Alam mengatakan bahwa tubing merupakan wisata yang menarik dan menantang bagi sebagian orang dan merupakan wisata alam potensial.

“Tinggal bagaimana kelompok sadar wisata mengatur dengan baik, untuk selanjutnya bisa berkembang,” kata Gusri.

Selain itu, Gusri menyampaikan bahwa tubing ini merupakan salah satu instrumen dari desa wisata dan yang paling penting itu adalah adanya desa wisata.

“Kalau dibangun desa wisata, nantinya bisa dibangun intrumen pendukung desa wisata, salah satunya tubing. Wisatawan datang berkunjung ke desa wisata, di desa wisata itu ada tubing, ada wisata agro, wisata kuliner. Banyak pilihan nantinya wisatawan kalau datang ke desa wisata,” tutur Gusri.

Kegiatan peresmian ini ditutup dengan pengguntingan pita pertanda dimulainya wisata tubing di Nagari Salimpek. (*)

Exit mobile version