Walaupun kegiatan ini dilakukan secara bertahap, tetapi setidaknya sudah menjadi angin segar untuk kelompok tani dan masyarakat yang ada di Desa Bukit Gadang. PLTS irigasi itu sebutnya tidak hanya untuk keperluan pertanian saja tetapi juga bisa di manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam sambutannya, H.Taufik Syahrial mengatakan selain menyerahkan PLTS, kunjungannya itu yang merupakan silaturahmi bersama masyarakat. Ia menyebutkan kegiatan ini bisa terlakasana berkat kepedulian stakeholder.
“Ini semua berawal dari masa reses yang kami lakukan sebelumnya di Desa Bukit Gadang dalam rangka menampung apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat. Permasalahan utamanya adalah pengairan. Alhamdulillah tahun 2023 ini bisa tercapai melalui Dana Aspirasi (Pokok Pikiran) yang kami punya,” ungkapnya.
Ia berharap ke depan terus diberikan kesempatan dan terus dipercayai oleh masyarakat untuk menyalurkan aspirasi. Tidak lupa ia berkomitmen pada 2024 mampumenuntaskan kegiatan ini hingga rampung, bahkan kebutuhan air masyarakat di Desa Bukit Gadang bisa terpenuhi.
Hal lain disampaikan juga oleh Sekretaris Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar Mitro Wardoyo. Kegiatan pembangunan PLTS Irigasi ini tidak terlepas dari dukungan antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan DPRD Provinsi Sumbar.
“Kegiatan tahap 2 Insha Allah akan dilaksanakan pada Februari 2024 dengan target jauh lebih besar dari tahap sebelumnya. Semuanya perlu proses dan perencanaaan yang lebih baik agar kegiatan ini bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya,” ujarnya lagi.
Sekdis ESDM Provinsi Sumbar berpesan agar dibentuk struktur pengelolaan PLTS irigasi ini dengan SK Kepala Desa. (*)