TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya mengakibatkan badan jalan penghubung Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas via Bukik Martobak menuju Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara (LBU) terban. Tepatnya ruas jalan di Jorong Galanggang Nagari Tapi Selo.
Mendapatkan informasi terkait terbannya badan jalan tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM turun meninjau lokasi, Kamis (11/4).Turut mendampingi Bupati Kepala Dinas PUPR, Kalaksa BPBD, Kepala Baperlitbang, Kepala Inspektorat, Kadis Kominfo, Camat LBU, Forkopimca, Wali Nagari Tapi Selo dan beberapa pejabat daerah lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui bahwa dirinya mendapat laporan dari masyarakat terkait terbannya badan jalan di Jorong Galanggang. “Kami langsung turun ke lokasi. Ternyata terbannya cukup parah dan tidak bisa dilewati sama sekali oleh kendaraan jenis apapun. Ini perlu penanganan segera agar bisa dilewati setidaknya oleh kendaraan roda dua,” kata Bupati.
“Badan jalan yang terban lebih kurang sepanjang 50 meter dengan kedalaman hampir 1 meter. Itu terjadi di luar dugaan. Di awal laporan badan jalan terus bergerak dan amblas hingga tidak lagi bisa dilewati. Dengan kondisi seperti, ini kami langsung menghubungi BNPB Pusat menceritakan kronologis kejadian dan pihak BNPB merespon dan meminta laporan tertulis beserta dokumentasi untuk dikirimkan segera ke pusat,“ ujarnya.
Cuaca dengan curah hujan tinggi dan kondisi jalan yang banyak genangan air serta ada juga tebing jalan yang longsor, sangat mengganggu kenyamanan perantau yang pulang kampung dan juga masyarakat Tanah Datar dan sekitarnya.
“Usai Salat Idul Fitri 1445 H, petugas dan OPD terkait langsung disiagakan pada titik-titik rawan bencana. Saya juga langsung pimpin apel relawan bencana di Kecamatan Lintau Buo Utara, Kamis (11/7) karena disana ada 7 (tujuh) titik yang longsor, dan bencana alam lainnya seperti di Lintau Buo, di Kecamatan Sungayang, Kecamatan Tanjung Baru, Sungai Tarab, Lima Kaum, dan Juga di Kecamatan X Koto,” sebutnya.
Bupati Eka Putra juga ingatkan agar masyarakat dan perantau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang masih tinggi saat ini, terutama di sore hari.
Terkait dampak bencana yang berakibat kerugian bagi masyarakat, Bupati Eka Putra sampaikan segera untuk mendata, sehingga nantinya bantuan juga dapat cepat didistribusikan. (*)