Tujuan di wujudkan ketahanan pangan di desa adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan baik dari hasil produksi masyarakat, maupun dari lumbung pangan desa.
Kemudian meningkatkan keterjangkauan pangan bagi warga masyarakat desa, dan meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, serta berbasis pada potensi sumber daya lokal.
M-TOT adalah salah satu metode pertanian yang sedang berkembang di Indonesia, merupakan inovasi tekhnik pertanian yang mengandalkan penggunaan lapisan penutup organik pada tanah, seperti jerami, daun, atau rumput kering.
Lapisan ini bertujuan untuk menstabilkan suhu tanah, mempertahankan kelembaban, meningkatkan kesuburan tanah, dan menghambat pertumbuhan gulma.
Dalam pelaksanaannya, metode ini mampu meminimalisir atau bahkan menghilangkan penggunaan alat berat untuk mengolah tanah, sehingga dapat mengurangi biaya dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Metode pertanian ini juga ramah lingkungan dan efisien, sehingga M-TOT dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. (*)