“Saat ini jembatan itu hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, itupun sangatlah memprihatinkan. Makanya masyarakat berinisiatif untuk goton- royong,” kata dia.
Warga berharap, perbaikan jembatan juga sejalan dengan normalisasi sungai, sebab kondisi sungai sudah mengalami pendangkalan pasca dua kali dihantam banjir bandang.
Warga merasa trauma bila hujan lebat dalam waktu cukup lama takut peristiwa yang sama terulang kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanah Datar Ten Ferri mengatakan, jembatan rusak tersebut telah diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dilakukan perbaikan.
“Saat ini jembatan sawah liek itu sudah kami usulkan ke BNPB untuk segera dilakukan perbaikan,” kata dia.
Diketahui, Nagari Barulak merupakan salah satu nagari terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada 23 Februari dan 8 Mei 2024.