LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID – Pria asal Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan, Safaruddin Dt Bandaro Rajo kini berusia 67 tahun.
Dia lahir pada 28 Agustus 1957. Raut wajahnya mungkin terlihat tegas, namun jangan salah karena sosok ini, bisa jadi sangat penyayang. Itulah Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota. Sosok pemimpin tegas, namun berhati lembut.
Bupati Luak Limo Puluh ini, memiliki rasa penyayang bagi setiap kalangan maupun di tengah masyarakat dan begitu juga di kediaman rumah dinasnya.
Dengan kelembutan hati seperti seorang bapak terhadap anak. Rasa sayang dan kelembutan hati itu pun membuat tamu yang mengunjungi di rumah dinasnya. Beberapa hari terakhir, tanpa sungkan dan malu menghampiri dan melayani dari kalangan masyarakat yang berkunjung.
Tak jarang beberapa dari tamu yang turut hadir, dari mereka bahkan memberanikan diri untuk mengajak bercanda sang Bupati.
Ia meluapkan rasa senangnya di hadapan Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat bersilaturahmi dalam program dua periode next maju 2024-2029.
Nindi Fitri Anggraini (21), asal Lakuang Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kab Lima Puluh Kota, yang saat ini masih berstatus mahasiswa di Universitas Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, menyampaikan rasa senang bertemu Bupati hingga meneteskan air mata saat disambangi Bupati Safaruddin.
Dengan nada tertatih, Nindi menceritakan kepada awak media setelah pertemuannya di rumah dinas Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Saat ini saya mahasiswa di Universitas Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, sejauh ini sudah semester 4. Sosok Dt Safaruddin bagi saya sebagai cerminan, suri teladan bagi diri saya dan tidak menjadi halangan juga bagi saya untuk menggapai cita-cita nanti ingin menjadi Bupati seperti Bapak Dt Safaruddin, yang berwatak tegas dan berhati lembut,” ucap Nindi, Selasa (18/6/2024).
“Itulah Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin sosok pemimpin yang dikenal berkarakter kuat, berwatak tegas, disiplin sekaligus perfeksionis. Membuat gentar, tapi sekaligus nyaman. Ia sosok Bupati yang hanya fokus melayani bekerja dan berupaya memenuhi janji,” tutur Nindi. (*)