PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Dalam upaya strategis memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan, Karang Taruna Sungai Janiah Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas yang berlangsung selama satu hari penuh. Acara tersebut dilakukan di nagari setempat pada Jumat (2/8).
Acara ini dirancang khusus untuk membekali pengurus Karang Taruna dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang diperlukan agar mereka dapat menjadi penggerak utama dalam pembangunan desa mereka.
Pelatihan tersebut dibimbing oleh para pemateri berpengalaman, di antaranya Kepala Dinas Sosial, Randy Hendrawan, Riko Anjuja dari Dinas DPMN, dan Yondrizal sebagai praktisi yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan masyarakat.
Adapun materi yang diberikan dalam acara pelatihan tersebut mencakup berbagai materi penting, termasuk pengelolaan organisasi Karang Taruna, pemanfaatan potensi nagari, kewirausahaan, dan literasi politik. Materi-materi ini disampaikan dengan pendekatan praktis dan interaktif, sehingga memudahkan peserta untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep tersebut dalam konteks nyata.
Salah satu momen penting dari pelatihan tersebut adalah diberikannya kesempatan kepada seluruh peserta untuk berdialog langsung dengan para ahli dan praktisi dari berbagai bidang, serta merancang rencana aksi yang akan diterapkan setelah pelatihan selesai.
Wali Nagari Sungai Janiah Talu, Akrowin ZN, dalam sambutan yang penuh semangat mengatakan, betapa strategisnya peran Karang Taruna sebagai pilar utama dalam pembangunan nagari di segala bidang.
“Pemuda adalah aset berharga dalam proses pembangunan. Dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kita berharap mereka dapat menjadi motor penggerak yang mendorong perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan di desa kita,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Akrowin berharap, semoga dengan semangat dan pengetahuan baru yang diperoleh, para pemuda diharapkan akan mampu menciptakan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi desa mereka, serta memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa perubahan positif bagi daerah ini, serta para pemuda dapat menjadi peran kunci dalam mewujudkan visi pembangunan yang kita harapkan selama ini,”harap Akrowin.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna, Roiz Zulhadi, mengatakan, ia sangat berterima kasih dan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas adanya pelatihan tersebut. Betapa tidak, karena menurutnya ilmu yang mereka peroleh dari pelatihan dan bimbingan tersebut, nantinya akan menjadi acuan sebagai tonggak penting dalam pengembangan organisasi mereka.
“Pelatihan ini memberikan wawasan berharga tentang cara mengelola organisasi Karang Taruna secara efektif dan memanfaatkan potensi nagari secara optimal. Kami kini lebih siap untuk berkontribusi secara nyata dalam proses pembangunan desa,” pungkas Roiz Zilhadi.
Acara tersebut berlangsung hangat dengan diberikannya peluang bagi peserta untuk merumuskan dan mempresentasikan rencana aksi konkret yang dirancang untuk mengatasi tantangan spesifik, demi kesejahteraan masyarakat nagari secara keseluruhan. (*)