PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Hamsuardi meresmikan kejorongan baru di Nagari Ranah Pasisia dan Nagari Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
Di samping meresmikan dua nagari pemekaran itu, Hamsuardi juga sekaligus mensosialisasikan program-program unggulan Pemda Pasbar. Minggu (4/08) di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
Selain dihadiri oleh Bupati Pasbar, acara tersebut juga dihadiri oleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN), Defi Irawan, bersama Kepala Dinas Sosial, Randy Hendrawan, serta berbagai stakeholder penting lainnya dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan tujuan mempermudah administrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat, Nagari Ranah Pasisie kini memiliki dua kejorongan baru, yaitu Kejorongan Pondok Perumahan Nelayan dan Kejorongan Pondok Karambia Ampek, sementara Nagari Maligi memperkenalkan Kejorongan Ujung Padang.
Dalam sambutannya, Bupati Pasbar H. Hamsuardi melalui Kadis DPMN, Defi Irawan mengatakan, bahwa acara tersebut lebih dari sekadar peresmian wilayah kejorongan, tapi juga merupakan sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan sekaligus sosialisasi program-program unggulan Pemda Pasbar.
Adapun program-program unggulan Pemda Pasbar yang saat ini mendapatkan sorotan khusus karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yaitu, Berobat Gratis (UHC), Magrib Mengaji, dan Tahfiz Al-Qur’an.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa layanan kesehatan gratis sudah tersedia. Bagi masyarakat yang ingin berobat, jangan ragu untuk memanfaatkan Puskesmas dan rumah sakit. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa setiap hari ada pembelajaran Al-Qur’an, baik di sekolah maupun di rumah,”ujarnya.
Defi Irawan juga menekankan pentingnya peran serta setiap individu dalam pembangunan daerah, termasuk dalam menjaga keharmonisan dan kekompakan antar sesama.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan dan tidak mudah terpecah belah. Kompak dan solid adalah kunci dalam membangun daerah kita,” tegasnya.
Selain itu, salah seorang Tokoh Masyarakat Nagari Ranah Pasisie, Amri, menyambut hangat perubahan yang terjadi dengan adanya pemekaran kejorongan di kenagarian itu.
“Kami sangat menantikan pemekaran ini karena ini akan mempermudah urusan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Terima kasih kepada Pemda Pasbar atas perhatian dan dukungannya,” kata Amri dengan penuh syukur.
Pantauan harianhaluan.id di lapangan, acara peresmian ini bukan hanya simbol perubahan administratif, tapi juga momentum untuk memperkuat komitmen Pemda Pasbar dalam melayani masyarakat dengan lebih baik dan lebih dekat. (*)