AGAM, HARIANHALUAN.ID – Setelah pencarian intensif selama tiga hari, balita berusia lima tahun yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Tambuo, Ampek Nagari ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (9/8).
Pencarian yang melibatkan tim SAR, aparat kepolisian dan relawan dimulai sejak balita tersebut dilaporkan hilang pada tanggal 6 Agustus 2024.
Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Pratama menjelaskan, balita tersebut ditemukan sekira 10 KM dari lokasi dimana sang anak dikabarkan terseret arus.
“Korban ditemukan pada pukul 10.25 WIB di Sungai Batang Bio-Bio sekitar 10 KM dari titik korban hanyut,” sebutnya.
Saat ini lanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Bawan guna autopsi.
“Korban kemudian dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Selasa (6/8) lalu menyebabkan air Sungai Tambuo meluap.
Luapan air sungai merendam jembatan yang dilintasi oleh sebuah sepeda motor yang mengangkut tiga orang terperosok.
“Dua orang berhasil menyelamatkan diri, sementara korban seorang balita terseret aliran sungai,” ungkapnya. (*)