AGAM, HARIANHALUAN.ID — Nagari Pagadih, sebuah daerah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendapatkan perhatian khusus dari para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) tahun ini. Dalam upaya mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat, mahasiswa KKN Unand melaksanakan program pemasangan lampu jalan berbasis panel surya di beberapa titik strategis di nagari tersebut.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penerangan jalan di malam hari, terutama di wilayah-wilayah yang sebelumnya belum memiliki fasilitas penerangan yang memadai. Dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya utama, lampu-lampu jalan ini diharapkan dapat beroperasi tanpa bergantung pada pasokan listrik konvensional, yang terkadang sulit diakses di daerah pedesaan seperti Pagadih.
Proses pemasangan lampu jalan ini dilakukan secara gotong royong antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Selain membantu dalam aspek teknis, para mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya penggunaan energi terbarukan dan cara perawatan panel surya agar dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Nagari Pagadih. Kepala Nagari Pagadih menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif para mahasiswa KKN Unand ini. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga saat beraktivitas di malam hari, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Di sisi lain, bagi mahasiswa KKN Unand, program ini menjadi pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. Mereka berharap, kontribusi kecil ini dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi Nagari Pagadih, serta menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di daerah lain.
Pemasangan lampu jalan berbasis panel surya di Nagari Pagadih merupakan bukti nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan langsung dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa, sejalan dengan cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan mandiri. (*)