AGAM, HARIANHALUAN.ID – Rumah Baca Anak Nagari (RBAN) di Simpang Taman Ujung By Pass, Pakoan, Jorong Aro Kandikir, Gadut, Tilatang Kamang, menjadi salah satu komunitas penerima bantuan pemerintah sebesar Rp50.000.000 untuk komunitas penggerak literasi tahun 2024.
Bantuan ini diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI di Jakarta pada Rabu (28/8) lalu.
Pembina RBAN, Sry Eka Handayani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas bantuan yang ia terima. Menurutnya, bantuan tersebut akan dimanfaatka untuk pengembangan berbagai program literasi yang selama ini telah dijalankan.
“Sejak berdiri pada 4 April 2017, RBAN telah menjadi wadah literasi dan sastra bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan budaya baca dan membangun karakter generasi muda,” ujar Sry.
RBAN selama ini lanjutnya, aktif dalam berbagai program literasi dan edukasi, seperti Go Send Buku yang membawa buku-buku ke tempat-tempat umum untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, serta Bimbel Grasetu, bimbingan belajar gratis bagi anak-anak.
Selain itu, RBAN juga sering menyelenggarakan kegiatan seni seperti Pena Basastra untuk mengasah bakat sastra anak-anak, dan Modus, movie edukasi yang menyajikan film-film bermuatan moral dan masih banyak program edukasi dan literasi lainnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat memperluas jangkauan kegiatan kami dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program literasi yang kami selenggarakan,” ucapnya.
Dikatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung pengembangan literasi di Kabupaten Agam dan sekitarnya.” tuturnya.
Sry menambahkan, bantuan ini menjadi pendorong utama dalam upaya peningkatan budaya literasi di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih minim fasilitas literasi.
“Dengan dukungan ini, RBAN diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak literasi yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutupnya. (*)