Kota Pariaman Canangkan Desa Padang Birik Birik Sebagai Desa Cantik

Pemerintah Kota Pariaman kembali mencanangkan Desa Statistik atau Desa Cantik sebagai penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa

Pemerintah Kota Pariaman kembali mencanangkan Desa Statistik atau Desa Cantik sebagai penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Pariaman kembali mencanangkan Desa Statistik atau Desa Cantik sebagai upaya membangun kemitraan desa dengan BPS melalui penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa. Tahun ini, Desa Padang Birik Birik yang ditunjuk untuk menjadi Desa Cantik.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Riky Falantino mengatakan, Kota Pariaman di Tahun 2023 sudah pernah mendapat pengakuan sebagai salah satu peraih terbaik di Indonesia. Desa Kampung Gadang, Kecamatan Pariaman Timur terpilih sebagai 10 Terbaik Nasional Desa Cantik dari BPS Pusat.

Ia berharap, Desa Padang Birik Birik juga mendapatkan pencapaian serupa atau bahkan lebih baik lagi. Oleh sebab itu, pihaknya bersama BPS menggelar Sosialisasi Mikro Data dan Pencanangan Desa Statistik (Desa Cantik).

“Semoga di Tahun 2024 ini, dengan dicanangkannya Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara mewakili Kota Pariaman di penilaian Desa Cantik, dapat meraih hasil yang sama. Kalau bisa lebih baik lagi, sehingga dapat mengharumkan nama Kota Pariaman di kancah nasional,” ucapnya.

Riky menekankan bahwa untuk meraih predikat Desa Cantik, pemko dan pemerintah desa harus bisa membangun basis data harus yang faktual. Hal itu berguna untuk proses perencanaan program yang berkualitas. 

“Basis Data harus dibangun secara berkelanjutan berdasarkan fakta, bukan persepsi atau kepentingan. Data memiliki peranan sangat penting untuk proses kegiatan pembangunan dan pemerintahan, data juga berperan untuk perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi,” katanya.

Ia menekankan hal tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kota Pariaman dalam mengikutsertakan Desa Padang Birik Birik dalam pencanangan desa statistik atau Desa Cantik.

“Berkualitas tidaknya proses perencanaan tersebut tergantung pada ketersediaan data yang berkualitas, dan data yang berkualitas didapat sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan, yang diolah dan disajikan dengan baik,” ujarnya.

Acara dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman, Yuliandri, Beberapa Kepala OPD atau yang mewakili, Para Kepala Desa dan Lurah serta Narasumber dari BPS Provinsi Sumatera Barat, BPS Kota Pariaman serta Kabid Statistik Dinas Kominfo, Devi Hariandi. (*)

Exit mobile version