AGAM, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Komunikasi dan Informatika akan meresmikan Base Transceiver Station (BTS) untuk mendorong digitalisasi nagari.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam, Syatria menyampaikan program digitalisasi nagari merupakan langkah strategis untuk memudahkan pelayanan publik, mempercepat alur informasi, serta mendorong pengembangan ekonomi lokal.
“Dengan kehadiran BTS, jaringan telekomunikasi diharapkan menjadi lebih stabil, sehingga masyarakat dapat menikmati akses internet yang lebih baik,” ujarnya, Senin (23/9).
Syatria menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan nagari yang lebih modern dan terhubung secara digital.
“Dengan dukungan teknologi, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan berbagai peluang di era digital ini untuk kemajuan mereka,” ujar Syatria.
Dengan diluncurkannya program digitalisasi nagari dan diresmikannya BTS, Nagari Sitanang tidak hanya membuka pintu bagi kemudahan akses informasi dan komunikasi, tetapi juga memberi fondasi kuat untuk transformasi digital yang lebih luas.
“Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memajukan sektor pendidikan, memudahkan akses layanan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti pengembangan usaha kecil dan menengah yang kini dapat lebih mudah terhubung dengan pasar yang lebih luas,” paparnya.
Kehadiran BTS ini menuai apresiasi dari sejumlah warga mengaku , seperti Harmen warga Sitanang, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak atas teratasinya masalah jaringan atau sinyal internet di daerahnya.
“Terima kasih kepada Telkom dan Pemerintah Daerah karna di kampung kami Sitanang ini masalah sinyal sudah teratasi, begitu juga saudara-saudara kami sangat tertolong dengan adanya akses sinyal ini,” ucap Harmen. (*)