LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Tim Pendampingan dan Verifikasi Kampung Zakat Kementerian Agama Republik Indonesia Dirjen Bimas Islam, yang terdiri dari Ketua Tim, Nur Kumala Dewi, didampingi Nurmala, memberikan arahan terkait persiapan Kampung Zakat yang dilaksanakan di Jorong Mangunai, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Senin (7/10).
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua Tim menyebut, ada 103 mustahik yang menerima dana manfaat dari Program Kampung Zakat. Program ini merupakan salah satu dari program kolaborasi, seperti KUA Revitalisasi, dan Inkubasi Wakaf Produktif.
Dewi menjelaskan, ending dari Program Kampung Zakat adalah Muklas atau Mustahik naik kelas, artinya mereka yang menjadi mustahik hari ini diharapkan akan menjadi muzaki suatu saat nanti.
Pada kesempatan tersebut Dewi sangat mengapresiasi sinergi yang kuat di Kabupaten Lima Puluh Kota antara Kemenag, Pemda, Baznas, Pemerintah Nagari, hingga Pemerintah Jorong. Dewi berharap sinergi kuat ini menjadi contoh bagi Pilot Project Kampung Zakat yang lain.
H. Irwan, dalam sambutannya mengatakan, Program Kampung Zakat adalah wadah mengembangkan ekonomi syariah, membangkitkan ekonomi umat. Melalui program ini akan menghindarkan mustahik dari kefakiran dan menyelematkan muzaki dari kekufuran.
Senada dengan ungkapan H. Irwan, Kabbag Kesra, Syukraldi Arlen, menegaskan, Pemda menyatakan siap mendukung sukses Program kampung zakat. Usai bimbingan dan verifikasi ini, Pemda melalui Kesra akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut, dari Kanwil Kemenag Sumbar, Al Fajri, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat, Syaiful Akhyar, Ketua Tim Kerja Penyuluh, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Memen Efendi, Kasi Penmad, Rizki Eka Putra, Ketua Baznas, H. Yulius, Kepala KUA Lareh Sago Halaban, M. Syahril, Kepala MTsN 4, Moh. Arief Hidayat, Wali Nagari Ampalu Bpk Asrizal, Ketua Forum Zakat Sumbar, LAZ Sumatra Barat yang berjumlah 11 lembaga, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan 2 ton beras kepada mustahik Kampung Zakat sebanyak 200 orang dengan penerimaan 10 Kg per orang, bantuan beras tersebut kerja sama dengan FOZ Sumatra Barat. (*)