Fakultas Pertanian UGM Edukasi Petani Tebu di Lawang

Petani tebu di Nagari Lawang Kecamatan Matur mengikuti penyuluhan yang diadakan Koperasi Kana dan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) di aula kantor walnag setempat, Selasa (29/10).IST

LAWANG, HARIANHALUAN.ID — Petani tebu di Nagari Lawang Kecamatan Matur mengikuti penyuluhan yang diadakan Koperasi Kana dan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) di aula kantor walnag setempat, Selasa (29/10).

Penyuluhan ini bertujuan untuk peningkatan produktivitas petani tebu melalui metode penanaman tebu ditanam di lubang bundar (Ring-pit).

Pada kesempatan itu, Bupati Agam Dr. Endrizal mengapresiasi upaya para pihak dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Agam khususnya pada komoditas tebu.

“Penyuluhan seperti ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas petani tebu di daerah kita. Dengan metode penanaman Ringpit, diharapkan hasil panen tebu dapat meningkat dan membawa kesejahteraan bagi para petani,” ujarnya.

Metode penanaman Ring- pit, yang diperkenalkan pada penyuluhan ini, diharapkan mampu mengoptimalkan hasil produksi tebu dengan efisiensi lahan yang lebih baik, karena metode ini menghemat pupuk, daya serap tanaman terhadap pupuk maksimal, menghemat air, batang yang tumbuh besar-besar.

Pihaknya berharap, para petani diajak untuk menerapkan metode ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman tebu di wilayah Agam.

Kegiatan itu dihadiri Ketua Forum Koperasi Besar Indonesia Irsyad Muctar, Ketua Koperasi Konsumen Kana J. Danang Wardhana, Tenaga Ahli Universitas Gadjah Mada Prof. Dr Ilham Mcs, Kepala OPD Sumbar, Kepala OPD Agam, camat, dan undangan lainnya. (h/pit)

Exit mobile version