LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Balai Diklat Industri (BDI) Padang membuka pelatihan “Diklat 3 in 1 Operator Junior Custom Made Wanita” di Aula Kantor Wali Nagari Batu Balang, Jumat (1/11).
Acara pembukaan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Yafid Hafizh, ST, MT, selaku Ketua Panitia; Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 50 Kota, Ayu Mitria Fadri, S.Si, MMPd; Kasi PPM Harau, Desri Gunal Fitri, S.Sos; Wali Nagari Batu Balang, Dasril Syofiadi; dan Wali Nagari Koto Tuo, Dion Isnaini, SE. Para narasumber utama, yaitu fashion designer Doni Rahman dan tim, juga turut hadir sebagai pengajar dalam pelatihan ini.
Diklat ini akan berlangsung selama tiga minggu, mulai 1 hingga 21 November 2024, dengan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari remaja dan ibu-ibu di Nagari Batu Balang.
Ketua Panitia, Yafid Hafizh, ST, MT, membuka sambutannya dengan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak. “Diklat ini kami harapkan dapat memberikan peluang bagi peserta untuk berkarier di industri fashion dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari Batu Balang,” kata Yafid.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan upaya BDI Padang dalam mendukung perkembangan industri kreatif lokal, terutama bagi para perempuan yang ingin memiliki keterampilan ekonomi mandiri.
Wali Nagari Batu Balang, Dasril Syofiadi, turut memberikan sambutan dengan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada BDI Padang dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 50 Kota atas kesempatan emas ini. Semoga kegiatan ini bisa memberi inspirasi bagi perempuan di Nagari Batu Balang untuk berkarya, membuka usaha sendiri, dan membantu pertumbuhan ekonomi nagari,” ucapnya.
Dasril berharap pelatihan ini akan menjadi awal yang baik bagi pengembangan potensi lokal dan membangun komunitas yang mandiri.
Selanjutnya, Kasi PPM Harau, Desri Gunal Fitri, S.Sos, menyampaikan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan dukungan terhadap pelatihan keterampilan bagi masyarakat. “Pelatihan ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah untuk membangun masyarakat yang siap menghadapi tuntutan pasar dan mampu memanfaatkan peluang di bidang industri kreatif,” ujarnya.
Ia juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dan mengembangkan keterampilan yang mereka pelajari demi masa depan yang lebih baik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 50 Kota, Ayu Mitria Fadri, S.Si, MMPd, yang secara resmi membuka acara, menyampaikan harapannya agar diklat ini memberikan dampak positif bagi peserta. “Kami sangat menghargai semangat dan dukungan semua pihak yang terlibat. Semoga pelatihan ini dapat membantu peserta menciptakan peluang ekonomi baru yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar,” ungkap Ayu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari Batu Balang dan seluruh panitia atas kolaborasi mereka dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Sebagai tanda dimulainya pelatihan, Yafid Hafizh didampingi Ayu Mitria Fadri memasangkan tanda peserta secara simbolis kepada dua perwakilan, Silvarena Balgga dan Evaria Susanti.
Setelah pembukaan, pada 2 November 2024 para peserta akan langsung memulai sesi pelatihan yang dipandu oleh Doni Rahman, fashion designer, bersama timnya. Selama tiga minggu ke depan, peserta akan belajar menjahit dan membuat pakaian wanita custom made, yang diharapkan menjadi keterampilan berharga untuk membantu mereka mengembangkan usaha sendiri di bidang fashion. (*)