Lebih 13 Ribu Warga Tanah Datar Hafal Al Qur’an

Di Tanah Datar Lebih 13 Ribu Orang Masyarakatnya Penghafal Al-Quran

HARIANHALUAN.id – Guna membentengi generasi muda di tengah perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi, Pemkab Tanah Datar memiliki program unggulan satu rumah satu hafiz dan hafizah.

Sampai saat ini lebih dari 13 ribu orang masyarakat Kabupaten Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran atau hafizh serta telah memiliki kurang lebih 216 pondok tahfizh yang tersebar di seluruh Nagari yang ada di Tanah Datar.

“Alhamdulillah di Kabupaten Tanah Datar saat ini lebih 13 ribu orang adalah penghafal Al-Qur’an dengan kurang lebih 216 pondok tahfiz, bahkan ada satu nagari tahfiz yaitu Nagari Balimbiang yang mana di nagari itu kurang lebih 500 KK sudah memiliki penghafal Alquran,” ucap Bupati Eka Putra, SE, MM.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pengukuhan Perkumpulan Keluarga Tanah Datar (PKTD) Provinsi Jambi masa bakti 2021-2024 sekaligus Dies Natalis Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang ke-7 di Kota Jambi pada Sabtu, (17/12).

Dipaparkan Bupati Eka Putra selain satu rumah satu hafizh, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga memiliki program unggulan lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diantaranya disektor pertanian memiliki empat program unggulan, yaitu layanan bajak gratis, mulai dari operator, mesin, dan biaya produksinya gratis diberikan kepada masyarakat, sehingga bisa meringankan biaya produksi bagi petani itu sendiri.

“Untuk tahun ini kami menargetkan kurang lebih 4200 hektar lahan bisa dilakukan bajak gratis. Insyaallah capaian tersebut hingga akhir tahun sudah mencapai 100 persen,” kata Bupati Eka Putra.

Selain itu, tambah Bupati Eka Pemkab Tanah Datar juga menambah kuota pupuk subsidi dan menyarankan masyarakat untuk pemakaian pupuk organik serta melakukan perbaikan jaringan irigasi.

Masih disektor pertanian, sambungnya, Pemkab Tanah Datar juga meberikan ansuransi bagi tanaman padi dan ternak guna menghindari kerugian masyarakat bila terjadi gagal panen dan ternak mati.

“Karena Tanah Datar memiliki topografi wilayah pegunungan dan bukit berpotensi terjadinya gagal panen ataupun bencana alam. Untuk itu kami tidah hanya manusianya saja yang diansuransikan tetapi juga tanaman dan ternak, dan itu sudah terealisasi 100 persen,” kata Bupati lagi.

Lebih lanjut, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama pasca COVID-19 Pemkab Tanah Datar juga memiliki program unggulan dibidang pariwisata yaitunya satu nagari satu event.

“Program unggulan ini bertujuan akan ada komunikasi antara mamak dengan kemenakan, kekompakan, pelestarian nilai-nilai budaya, dan memacu aktifnya sanggar dan olah raga di nagari itu,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menyampaikan atas nama pemerintah Jambi selamat datang di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

“Mudah-mudahan kehadiran Bupati akan menambah semangatnya masyarakat Jambi asal Tanah Datar dengan spirit yang diberikan,” katanya.

Wagub juga menyampaikan ucapan apresiasi kepada segala bentuk keorganisasian khususnya perkumpulan perantau Tanah Datar yang ada di Jambi yang tidak melupakan kampung asalnya.

“Kampung halaman tidak dilupakan, namun bak ibarat pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, kampung tidak dilupakan namun tetap membangun Jambi dengan semangat,” katanya.

Turut hadir Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Hasan Basri Agus, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Gebu Minang Jambi, IKTD Jambi, Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang Jambi, Bundo Kandung Tanah Datar Jambi, Asisten dilingkungan Setda Tanah Datar, Staf Ahli, dan Sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Tanah Datar. (*)

Exit mobile version