“Tanah Datar yang terdiri dari 75 nagari memiliki banyak potensi, mulai dari adat dan budaya, kuliner, bahkan pariwisata. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Tanah Datar membuka pintu seluas-luasnya kepada perantau yang ingin berinvestasi untuk memajukan kampung halamannya,” ujar Bupati.
Tidak itu saja, dikatakan Eka Putra lagi, peran aktif perantau untuk pulang kampung ataupun mengirimkan rezekinya untuk membantu saudara, sanak dan familinya yang berada di kampung halaman juga mampu memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian masyarakat.
“Bahkan Saya sudah pernah hitung-hitung sendiri, seandainya 500 ribu perantau mengirimkan uang ke saudaranya di kampung masing-masing Rp500.000 per bulan, maka dalam satu tahun akan ada triliunan rupiah uang yang beredar di kampung,” sampainya.
Selain itu, Bupati Eka juga mengajak para perantau IKM Sepayung Sulawesi Selatan untuk pulang kampung sambil menikmati berbagai objek wisata yang ada di Tanah Datar.
“Potensi wisata di Tanah Datar sangat banyak dan beragam, mulai dari keindahan alamnya sampai kepada wisata sejarah yang sudah terkenal hingga mancanegara. Jadi kalau bapak dan ibu pulang kampung jangan lupa untuk mengunjungi dan menikmatinya, karena objek wisata kita tidak kalah dibandingkan daerah lain,” ajak Bupati.
Terakhir Bupati Eka Putra juga mendoakan agar para perantau semakin kompak dan semakin sukses dalam berkarir ataupun berusaha di perantauan.