Tahun 1985, beliau dilantik sebagai profesor (guru besar) di Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Di UTM Prof. Ezrin mengabdi selama enam tahun, di mana empat tahun di antaranya menjadi Dekan Fakultas Alam Bina (Arsitektur, Perencanaan, dan Ukur Bahan) hingga pensiun dari pegawai kerajaan tahun 1991 di usia 55 tahun.
Pensiun ternyata bukan berhenti mengabdi. Pada tahun 1995, Universiti Malaya (UM) mengangkatnya sebagai profesor dengan tugas mendirikan Fakultas Alam Bina (FAB) yang berhasil diwujudkan tahun 2000.
Setelah FAB berdiri, beliau diangkat menjadi dekan selama lima tahun. Dalam masa itu, Prof. Ezrin berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri dalam bidang arsitektur serta perencanaan kota dan wilayah.
Atas jasa dan perannya yang besar, pada tahun 2008 Ezrin Arbi diangkat sebagai Profesor Emeritus sebagai puncak pengakuan akademik di bidang arsitektur dan perencanaan oleh Universiti Melaya… (BERSAMBUNG Bagian III: Perancang Bandaraya Kuala Lumpur)
Pada tahun 1979, ketika mengajar di ITM, Ezrin Arbi dipinjam selama tiga tahun oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) untuk menjadi Perancang Utama, lalu promosi menjadi Ketua Projek Unit Pelan Induk (Perancang Master Plan) Kota Kuala Lumpur yang pertama. Jabatan ini mengharuskan Ezrin Arbi menjadi warga negara Malaysia, karena tidak mungkin posisi yang begitu strategis dipegang oleh seorang warga negara asing…..