HALUANNEWS, PADANGPANJANG – Wahana Pasar Malam kembali hadir di Padang Panjang. Mengambil tempat di Lapangan Anas Karim, pasar malam yang di hadirkan Grup Gembira Ria asal Kota Solo, Jawa Tengah ini telah dibuka sejak Sabtu (28/5) lalu.
Keberadaan pasar malam di lapangan itu, menghadirkan beragam wahana bagi para pengunjungnya. Mirip dengan tempat-tempat seperti Dunia Fantasi tapi versi sederhana. Seperti komedi putar, bianglala, kolam bola, kora-kora dan berbagai arena permainan lain.
Andre salah satu anggota Grup Gembira Ria kepada Kominfo, Sabtu (4/6) menyebutkan, sejak sepekan membuka wahana ini di Padang Panjang, antusiasme warga lumayan besar untuk berkunjung.
Bersama 22 orang anggota lainya, pihaknya membawa tujuh wahana permainan dari Kota Solo. Dengan mematok harga tiket Rp10.000 per satu wahana permainan, mereka beroperasi dari sore sampai pukul 23.00 WIB. Pihaknya akan berada di Kota Padang Panjang sampai tiga minggu ke depan atau melihat situasi jumlah pengunjung.
Di ceritakannya, Gembira Ria beroperasi dengan berkeliling ke berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa. “Sebelumnya, kami buka di Kota Pariaman. Kita memang keliling terus. Setahun sekali baru pulang ke Solo. Ke Padang Panjang ini sudah empat kali,” ungkapnya.
Dikatakannya, suka duka bekerja di pasar malam telah banyak dilalui. “Kalau cuaca bagus, tidak hujan, pengunjung biasanya lumayan ramai. Tapi kalau hujan, kita bisa tekor dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan. Untuk
makan dan mandi, kita cari di sekitar lokasi. Tidur kita di stand wahana permainan yang ada di lokasi saja,” katanya.
Salah satu perantara Gembira Ria di Sumatera Barat, Domas Sani menyampaikan, sejak pandemi dua tahun belakangan, usaha ini sempat terhenti. Bekat kegigihan dan kekompakan grup ini kembali bangkit tahun ini.
Warga Padang Panjang ini mengaku sudah tujuh tahun mengiringi Gembira Ria Solo berkeliling ke sejumlah kota di Sumatera Barat.
Dikatakannya, dengan adanya sarana hiburan yang berlokasi berdekatan dengan Pasar Kuliner (Paskul), dapat berefek positif bagi pedagang di lokasi dan pedagang di Paskul.
“Sedikitnya ada 30 lebih yang berdagang di lokasi pasar malam ini. Mudah-mudahan dengan keberadaan wahana di pasar malam ini dapat meningkatkan roda perekonomian di Kota Padang Panjang,” harapnya. (*)