PAYAKUMBUH, HALUAN — Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh ke-51 ikut diwarnai pagelaran Pawai Adat persembahan keluarga besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Payakumbuh, Jumat (17/12) lalu. Pawai Adat ini berhasil mencuri perhatian warga dan mendapat sambutan hangat di Kelurahan Sungai Durian, Lamposi Tigo Nagori (Latina).
Kepala SDN 23 Payakumbuh, Amperawati menyebutkan, Pawai Adat dalam rangka HUT Kota Payakumbuh ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang diterapkan pada seluruh siswa-siswi di sekolah tersebut. Sebab, Pawai Adat menyertakan unsur pengetahuan seputar adat dan kebudayaan.
“Selain seremonial merayakan HUT ke-51 Kota Payakumbuh, Pawai Adat ini adalah bentuk komitmen kami keluarga besar SDN 23 Payakumbuh untuk terus aktif, inovatif, kreatif, energik, dan menyenangkan. Lewat pawai ini, anak-anak digiring untuk lebih mengenali sejarah, adat, dan kebudayaan,” ujar Amperawati.
Arak-arakan Pawai Adat SDN 23 Payakumbuh yang diikuti oleh ratusan peserta inidilepas secara resmi oleh Lurah Sungai Durian, Kecamatan Latina, Allan Permana Erianto. Bukan hanya murid, melainkan guru dan wali murid SDN 23 Payakumbuh juga ikut serta dengan peragaan busana adat, yang juga digiring oleh kelompok drum band SDN 23 Payakumbuh.
Ada pun untuk rute yang dilalui, kata Amperawati, ialah rute mengelilingi Kelurahan Sungai Durian, dengan titik star dari Kantor Lurah Sungai Durian, menuju Puskesmas Lamposi, hingga berakhir dengan finis di Kantor Kecamatan Latina. Arak-arakan langsung dikawal oleh Amperawati selaku kepala sekolah.
Sekretaris Camat Latina, Sastra Hadi, yang menyambut kedatangan peserta Pawai Adat di garis finis pun mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada warga SDN 23 Payakumbuh, yang tampak sangat antusias dalam memperingati HUT Kota Payakumbuh ke-51.
“Saya ucapan terima kasih tak terhingga kepada Kepala SDN 23 Payakumbuh dan majelis guru, dan para wali murid yang sangat antusias mengawal pawai ini. Terkhusus, tentu saja kepada seluruh anak yang sangat bersemangat mengikuti Pawai Adat ini. Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat lebih mengenal adat dan budaya kita sendiri,” ucap Sastra Hadi. (h/mg-wit)