Jumat, 26 September 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID HIBURAN

Telisik Pola Pembangunan Desa Wisata, Dosen Upgrisba Firdaus Raih Titel Doktor dari UI

Editor: Redaksi
Jumat, 31/12/2021 | 07:47 WIB
ShareTweetSendShare
Dr. Firdaus, M.Si

PADANG, HALUAN — Untuk mendorong pembangunan desa wisata, dibutuhkan kebijakan yang lebih komprehensif dan berbasis pada potensi desa dan disertai panduan pembangunan desa wisata yang memanfaatkan dana desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Panduan itu dinilai bisa diinisiasi oleh Kementerian Pariwisaya dan Ekraf atau Kementerian Desa PDTT.

Hal itu disampaikan Dr. Firdaus, M.Si, saat mempertahankan disertasinya dalam Ujian Promosi Doktor pada Program Pascasarjana Sosiologi, Fisip, Universitas Indonesia (UI) yang berlangsung secara virtual, Kamis (30/12). Dosen pada Universitas PGRI Sumatra Barat (Upgrisba) itu mengajukan disertasi berjudul ‘Interelasi Institusi, Jaringan, dan Kognisi dalam Pembangunan Desa Wisata: Studi Kasus Desa Wisata Pujonkidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penelitian ini, kata Firdaus, dilatarbelakangi fakta empiris bahwa desa wisata di Indonesia telah tumbuh siginifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data pemetaan potensi desa tahun 2018 mencatat sebanyak 1.734 desa wisata di Indonesia. Jumlah itu meningkat 75,08 persen dari tahun 2014. Fakta lainnya, kehadiran pariwisata di pedesaan telah berkontribusi terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

“Penelitian ini mengadopsi kerangka analisis social forces yang diperkenalkan Jens Beckert (2010), yang juga mengkritik pendekatan parsial dalam melihat outcome ekonomi. Dengan menempatkan wisata sebagai market field, penelitian ini melihat hubungan interelatif antara institusi, jaringan, dan kognisi dalam pembangunan desa wisata. Desa wisata Pujonkidul dipilih sebagai studi kasus karena merupakan salah satu desa terbaik dalam membangun desa wisata melalui BUMDes,” katanya.

Dari penelitian yang dilakukan Firdaus, tampak bahwa proses institusionalisasi pembangunan Desa Wisata Pujonkidul berlangsung melalui tiga tahap. Pada level individu, ditandai oleh terbentuknya kelompok EO Capung Alas. Pada level organisasi, ditandai dengan terbentuknya Pokdarwis Capung Alas serta unit baru BUMDes. Sementara pada level institusi, ditandai dengan dibentuknya Peraturan Desa (Perdes) tentang pembangunan wisata di desa.

“Sekaligus juga dibentuk berbagai aturan formal untuk lembaga-lemabga yang bekerja di sektor wisata desa tersebut,” katanya lagi.

Kemudian, sambungnya, aktor utama dalam pembangunan desa wisata adalah pemerintah desa yang mendelegasikan sebagian kewenangannya pada kelompok EO Capung Alas pada fase sprout dan start-up yang merintis dan membuka wisata edukasi. Ada pun Pokdarwis Capung Alas, pada fase growth merintis dan mengembangkan objek wisata Sumber Pitu.

“Lalu kepada BUMDes Sumber Sejahtera, pada fase develop yang mengembangkan dan mengelola Kafe Sawah dan sektor wisata desa secara terintegrasi. Jaringan aktor yang terlibat dalam proses pembangunan desa wisata ini mengalami perluasan bersamaan dengan fase pembangunan desa wisata,” ujarnya lagi.

Kemudian, katanya, ditemukan bahwa kognisi top leader tentang desa, desa wisata, dan pembangunan desa wisata sangat komprehensif, terukur, dan sistematis dalam menentukan visi pembangunan desa wisata. Bagi top leader, budaya, alam, dan kehidupan sosial masyarakat desa adalah potensi alamiah desa yang unik dan dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata.

“Untuk itu, pembangunan desa wisata harus dilakukan dengan menempatkan warga desa sebagai pemilik, pengelola, dan pelaku wisata. Dengan pola demikian, desa wisata akan memberi dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi warga desa,” ucapnya lagi.

Desa wisata dan pembangunan desa, katanya lagi, telah menjadi faktor pemicu perubahan kelembagaan di desa. Kognisi top leader telah mengubah arah kebijakan pembangunan desa. Sehingga dengan perubahan itu, struktur kelembagaan desa juga mengalami perubahan, yang turut menjadikan perubahan pada struktur dan komposisi aktor dan jaringan yang terlibat dalam pembangunan.

“Aktor-aktor dan jaringan baru, yang ada di lingkar jaringan top leader, menjadi aktor utama dalam pembangunan desa wisata. Keberadaan aktor dalam jaringan ini memudahkan pembentukan aturan kelembagaan di desa. Proses ini menunjukkan bahwa ketiga social forces telah bekerja secara interelatif dan menjadi faktor kunci pembangunan desa wisata,” katanya lagi.

Secara praktis, katanya, penelitian ini menawarkan beberapa rekomendasi, di antaranya untuk membangun desa wisata, penting untuk mengintegrasikan visi dan arah pembangunan desa wisata, dukungan dari pemerintah, dan jaringan. Kedua, pembangunan desa wisata perlu dilakukan secara lokal oleh pemerintah dan warga desa melalui BUMDes agar masyarakat bisa menjadi pemilik, pengelola, dan pelaku usaha wisata di desa.

“Ketiga, pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi dapat mengadopsi praktek baik pembangunan desa wisata melalui BUMDes, dengan mendesain pembangunan sektor wisata melalui BUMD. Keempat, Mengacu pada trend perkembangan desa wisata secara nasional, maka diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendorong pembangunan desa wisata berbasis potensi desa. Panduan ini bisa diinisiasi oleh Kemenparekraf atau Kemendes PDTT,” katanya lagi. (h/rga)

Tags: CendekiaFirdaus
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Booking Sekarang, Minang Maimbau Hadirkan Paket Berlibur ke Kuala Lumpur Hanya Rp2,5 Juta

Booking Sekarang, Minang Maimbau Hadirkan Paket Berlibur ke Kuala Lumpur Hanya Rp2,5 Juta

Minggu, 14/09/2025 | 23:59 WIB
Heboh! Lisa Mariana Bakal Bongkar di KPK Tanggal 22

Heboh! Lisa Mariana Bakal Bongkar di KPK Tanggal 22

Rabu, 20/08/2025 | 15:45 WIB
Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana Bukan Anak Ridwan Kamil 

Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana Bukan Anak Ridwan Kamil 

Rabu, 20/08/2025 | 15:00 WIB
Pegadaian Media Awards Kembali Hadir, Siap-Siap Rebut Total Hadiah Ratusan Gram Emas!

Pegadaian Media Awards Kembali Hadir, Siap-Siap Rebut Total Hadiah Ratusan Gram Emas!

Rabu, 30/07/2025 | 15:36 WIB
Festival Kolaborasi Bakal Semarakkan Padang Panjang Akhir Pekan Ini

Festival Kolaborasi Bakal Semarakkan Padang Panjang Akhir Pekan Ini

Kamis, 24/07/2025 | 19:33 WIB
Tanpa Ari Lesmana, Fourtwnty Comeback dengan Nama Baru

Tanpa Ari Lesmana, Fourtwnty Comeback dengan Nama Baru

Kamis, 10/07/2025 | 15:17 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Desa Silungkang Oso
OPINI

Menapak Jejak Desa Silungkang Oso: Ferdinal dan Mutiara Tersembunyi di Pelukan Bukit

Jumat, 26/09/2025 | 07:18 WIB

SelengkapnyaDetails
Tim PKM UMSB Laksanakan Pengabdian di SMK Dhuafa Padang

Tim PKM UMSB Laksanakan Pengabdian di SMK Dhuafa Padang

Jumat, 19/09/2025 | 22:05 WIB
Muhasabah Diri

Muhasabah Diri

Senin, 15/09/2025 | 11:01 WIB
Muhasabah Diri

Muhasabah Diri

Minggu, 14/09/2025 | 08:02 WIB
Literasi Pagi: Gerakan Bersama Menuju Generasi Literat di SDN 06 Parit Antang

Literasi Pagi: Gerakan Bersama Menuju Generasi Literat di SDN 06 Parit Antang

Selasa, 09/09/2025 | 12:58 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Korupsi

    Dua Kasus Korupsi Bernilai Miliaran di Solok Selatan Naik ke Tahap Penyidikan, Salah Satunya Seret Anggota DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyaris Baku Hantam Pemuda VS Oknum Polisi, Wali Nagari: Saya Tidak Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mall Pelayanan Publik Dharmasraya Disebut Gagal Layani Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejaksaan Negeri Pasaman Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Donasi Gempa 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumpun Bambu Sumbat Sungai di Pasaman, Warga dan BPBD Bergerak Cepat Cegah Banjir Susulan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Kecelakaan antara sepeda motor dan bus terjadi di jalan lintas Nagari Jambak, Pasaman Barat, Kamis (25/9) siang. Seorang korban terlihat tergeletak di jalan dan dievakuasi pengendara lain. Kronologi dan jumlah korban masih menunggu konfirmasi pihak berwenang.
  • PASAMAN, HARIANHALUAN.ID – Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasaman kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya.Pada Rabu, (25/9/2025) sekira pukul 05.30 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap dua orang pemuda di pinggir Jalan Lintas Sumatera Medan–Bukittinggi, tepatnya di Jorong Kauman Selatan, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman.Kedua tersangka yang diamankan yakni RA alias Revo (20), warga Sawah Laing, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, serta RZC alias Riko (20), yang juga beralamat sama dengan tersangka pertama. Keduanya tercatat sebagai pengangguran dan berasal dari suku Chaniago Minangkabau.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/peristiwa/hh-132706/satresnarkoba-polres-pasaman-tangkap-dua-pemuda-dengan-15-paket-besar-ganja/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.