HARIANHALUAN.ID – Seorang Datuk dari Ranah Minang mengecam keras perlakuan Rizky Bilar yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
“Adalah tabu dan sebuah perlakuan yang sangat hina bila melakukan kekerasan kepada istri”, demikian Febby Datuk Bangso yang dikenal dengan akronim FDB, Sabtu (1/10/2022) menanggapi dugaan kasus main tangan yang dilakukan Rizky Bilar pada istrinya Lesty.
Menurut Datuk, sekiranya, pelaku adalah ponakannya sendiri, maka sikap atau sanksi adat yang akan dilakukan Datuk adalah mempertimbangkan pelaku untuk dibawa ke sidang adat.
“Kalau apa yang ia lakukan sudah memberi malu pada kaum, tak tertutup kemungkinan, pelaku bisa dibuang sepanjang adat,” ujar Datuk Febby, yang berkali-kali menyatakan sangat menyesalkan dugaan kekerasan yang dilakukan Bilar pada istrinya.
“Di Minangkabau itu, marwah perempuan itu tinggi. Bundo Kanduang adalah panggilan mulia bagi perempuan Minangkabau yang sudah berumah tangga. Bundo Kanduang itu sosok yang paling dihormati. Hanya Malin Kundang yang menyakiti Bundo Kanduang,” ujar F. Datuk Bangso.
“Sebagai laki-laki Minang, saya merasa terpukul mendengar kabar berita itu. Apalagi, setelah saya tahu kalau Rizky Bilar berdarah Minangkabau,” tutur Datuk.
Kata Datuk, laki-laki Minangkabau adalah laki-laki yang sangat sayang dan peduli pada anak istri.
“Anak dipangku kemenakan dibimbing!” ulas Datuk Bangso yang mendukung pihak berwajib untuk segera menuntaskan perkara ini.
“Hukum ia dengan setimpal!,” katanya. (*)