Adapun beberapa nama daerah pada lirik lagu Cinto Gilo tersebut, yaitu ; Bangko, Muko-Muko, Tapan, Indropuro, Balai Salasa, Pasa Kambang, Kelok Sambilan, Padang Panjang, Bukittinggi, Jam Gadang, Gunung Marapi, Danau Singkarak, Padang, Lembah Anai, dan Pariaman. Untuk nama-nama kulinernya, yaitu ; Lapek, Paragede Jaguang, dan Sala Lauak.
“Sebenarnya genre musik lagu Cinto Gilo bukan genrenya Aldi. Tapi karena iramanya asik dan liriknya unik, makanya Aldi mau menyanyikannya. Apalagi lagunya ada pesan positif untuk masyarakat Sumbar khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya, agar ingat dan tahu sebagian nama daerah dan kuliner yang ada di Sumbar,” kata Aldi Viorell yang baru saja merilis VCD album lagu perdana bertajuk 10 Best of The Best Slowrock Vol. 1 Aldi Viorell.
Aldi Viorell mengawali karir musik profesionalnya di belantika musik Tanah Air sejak tahun 2020. Penyanyi yang sangat produktif dalam melahirkan karya tersebut telah merilis 24 lagu, lagu Cinto Gilo merupakan lagu duet ke delapannya bersama Nita Viorell, Lady Rocker Kota Padang yang popular lewat lagu Cindua Takacau Garobak Hilang. Selain lagu Minang, Aldi Viorell juga merilis lagu bergenre slowrock, dan pop nasional.
Pada kesempatan yang sama, Donie Sakire, penulis lagu Cinto Gilo mengatakan ide menulis lagu Cinto Gilo ia dapatkan dari salah satu video viral di Instagram, pada video tersebut ada seorang wanita pakai baju baralek yang sedang berpantun, kemudian pantun tersebut ia kembangkan menjadi lirik lagu Cinto Gilo.
“Saya berharap lagu Cinto Gilo bisa menarik kunjungan wisata domestik, dan mancanegara untuk datang ke daerah-daerah yang saya sebutkan di lagu itu, dan menikmati kuliner tradisinya,” kata Donie Sakire. (*)
Simak juga videoklip lagu Cinto Gilo dari Aldi Viorell feat Nita Viorell melalui link berikut ini; https://youtu.be/8JEd0gSvB9w