HARIANHALUAN.ID – Harian Haluan terima anugerah sebagai lembaga media yang peduli untuk kemajuan musik daerah dan kebudayaan dari Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (DPP PAPPRI), Padang, Sabtu (12/11/2022) malam.
Dalam acara Penganugerahan Lomba Cipta Lagu Minang (LCLM) itu, Wakil Ketua Umum DPP PAPPRI, Johni Mauker menyampaikan terima kasih dan piagam penghargaan kepada pelaku dan pemerhati musik, yang telah menunjukan dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya untuk kemajuan musik daerah dan kebudayaan di Sumatra Barat (Sumbar).
“Piagam penghargaan DPP PAPPRI diharapkan dapat memberikan semangat kepada pelaku dan pemerhati musik untuk meningkatkan produktivitas berkarya dan memberikan pengabdian yang terbaik bagi kemajuan musik daerah,” katanya.
Selain itu, dalam acara Lomba Cipta Lagu Minang Tingkat Nasional tahun 2022 yang sudah selesai digelar itu, ia menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah untuk tetap berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan lagu Minang.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah menyampaikan apresiasi kepada DPRD Sumbar yang menggagas lomba dan pemberian anugerah ini. Menurutnya, melalui lagu pop Minang, orang yang bukan berdarah Minang menjadi tahu dan lebih mengenal Minangkabau.
“Se-Indonesia menjadi tahu bagaimana Minang itu sendiri, karena lagu pop Minang-nya yang enak didengar dan menyentuh. Kita sangat mengapresiasi karena hal akan muncul pencinta lagu Minang, sehingga kita terus mengembangkan eksistensi lagu Minang,” tuturnya.
Sementara sebagai penginisiasi lomba, Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyampaikan, lomba dari 98 karya ini berakhir dengan terpilihnya 10 lagu terbaik dari para pencipta kawakan yang sudah diumumkan para Acara Penutupan Pekan Budaya Sumbar di Taman Budaya 5 Oktober 2022.
“Ada 88 karya dari 98 karya yang belum beruntung. Ini hanya masalah waktu, ada seniman yang besarnya dari kompetisi ada juga yang tidak. Teknologi digital mengiring penyanyi muda terkenal. Keberadaan PAPPRI bisa menjembatani keadaan dan kekosongan seniman, teruslah munculkan karya terbaik,” tuturnya.
Sementara sebelumnya, tim juri dari lomba cipta lagu Minang ini terdiri dari Agus Thaher, Husin Daruhan, Sexri Budiman, Nover T., Syafri Novera, Yulizal Yunus (UIN) dan Wilma Sriwulan (ISI Padang Panjang).
Hasil keputusan dewan juri 10 lagu terbaik untuk Tahun 2022, yakni Dek Kain Indak Saragi ciptaan Nila Sahirman, Tagak Ragi Dek Bacolok ciptaan Rollys Koto, Biso Ujuang Kato ciptaan Rhian D Kincai, Taganggam Bayang-bayang ciptaan A. Cancera, Pasan Mandeh ciptaan Rika Amir, Dunsanak Raso Rang Lain ciptaan Ades Sadewa, Sauah Putuih ciptaan Era Darwis, Padiah Ditikam Duto ciptaan Imran Boer, Cinto Bamiang ciptaan Ronny Mansiang dan Bamandi Pitanah ciptaan Alextri Caniago. (*).