Tasnidar, Perempuan Tangguh nan Pandai memanfaatkan Peluang untuk Kebaikan

HARIANHALUAN.id – Tasnidar, tentu nama ini di Sumatra Barat (Sumbar) khususnya di Kota Padang tidak asing lagi didengar. Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Sumatera Barat ini ternyata sudah masuk ke dunia politik sejak Partai Keadilan didirikan yaitu tahun 1998.

“Dunia politik melingkupi semua aspek kehidupan kita. Apapun yang kita bahas dan masalah apapun yang kita hadapi hari ini adalah hasil dari kebijakan politik. Maka akan sangat rugi kita tidak ikut berperan aktif di politik ini,” ujar Tasnidar kepada Haluan.

Ia menyebutkan, untuk masuk ke dunia politik ini agar bisa ikut mengambil kebijakan untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk masyarakat dan
sangat mereka butuhkan.

“Jadi jika kita ikut dalam sebuah organisasi baik itu di dunia politik
sendiri tentu kita juga bisa ikut andil dalam mengambil kebijakan. Apalagi
kebijakan itu yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar kita. Jadi
peran kita ini sangatlah berarti,” ucap Tasnidar yang juga merupakan Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sumatera Barat tersebut.

Saat ditanya hal apa yang tidak disukai dan ditemui saat bergelut di dunia politik, wanita kelahiran Talang, 24 juli 1974 ini menyebutkan adalah pendapat yang menyatakan kalau politik itu kotor.

“Ini cukup menjadi alasan bagi saya untuk membuktikan pernyataan
tersebut kalau ternyata politik itu adalah sarana untuk berbuat baik dan akan memperluas medan kita untuk berbuat baik. Karena setiap perbuatan
baik itu akan banyak rintangannya tentu kita akan selalu melihat di mana ada
tantangan maka pasti di situ juga ada peluang,” ucapnya optimis.

Saat ini, Tasnidar yang merupakan Wakil Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumatera Barat merasa sangat didukung oleh keluarga
dalam menjalani dunia politik. Terutama oleh suaminya yaitu Arnedi yarmen SPd dan anak-anaknya.


“Dukungan keluarga adalah hal yang utama dalam segala hal yang
dilakukan,” imbuhnya.

Di KPPI, ia berharap adanya sinergi dari semua perempuan-perempuan
partai pada hal-hal yang sama-sama diperjuangkan. Seperti kesejahteraan perempuan, peluang-peluang perempuan dalam memenuhi kebutuhannya dan menghargai
peran politik perempuan.

“Sebagai perempuan Sumbar yang memegang falsafah ABS-SBK, mari
kita maksimalkan peran kita baik domestik maupun politik. Tingkatkan
selalu kualitas dan kapabilitas di semua bidang kehidupan sehingga kita
menjadi perempuan berdaya dan tangguh. Jadikan keluarga kita sebagai keluarga yg tangguh sebagai basis untuk menggapai semua tujuan-tujuan kehidupan kita,” sebut wanita
yang memiliki hobi kuliner tersebut.


Tasnidar merupakan lulusan S1 Universitas Andalas, S2 Universitas
Negeri Padang yang saat ini juga memiliki jabatan keorganisasian lainnya
diantaranya Waka Badan Koordinasi Majelis Taklim Mesjid (BKMM) Sumatera
Barat, Ketua Gabungan Organisasi Kelompok Wanita Tani (GO KWT) Kota Padang, Pengurus Majelis Taklim Indonesia (MTI) Kota Padang, Ke-
tua Majelis Taklim Indonesia (MTI) Padang Utara, dan Pengurus Bundo Kanduang Padang Utara. (win)

Exit mobile version