Retno Sri Wahyuningsih Suka Travelling di Dalam dan Luar Negeri

SMAN 4 Padang

Kepala SMAN 4 Padang, Retno Sri Wahyuningsih

Kepala SMAN 4 Padang, Retno Sri Wahyuningsih memiliki hobi travelling. Dengan hobinya tersebut, ia sudah banyak mengunjungi perjalanan dalam negeri maupun luar negeri.

“Saya punya hobi travelling baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk di dalam negeri saya pernah mengunjungi Kota Aceh, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang. Sedangkan luar negeri, yaitu Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Hongkong, dan China,” ujar Retno Sri Wahyuningsih kepada Harianhaluan.id, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, dengan travelling ia bisa menjadi lebih fresh dan bisa menikmati perjalanan selama bepergian, yang bisa meningkatkan semangat baru. Selain itu, jalan-jalan juga bisa menghilangkan stres selama lelah bekerja.

“Menurut saya hobi itu paling menyenangkan dan perlu dipertahankan, supaya hidup terus bersemangat,” katanya.

Selain travelling, hobi lainnya yang disukai Retno yaitu membaca dan saat waktu senggang ia suka membaca buku di ruangannya. Selain itu, ia juga suka saat ini jalan-jalan santai. Bahkan, dulunya Retno juga suka bermain badminton.

Ia mengatakan, travelling hal menyenangkan dikarenakan di setiap perjalanan ia bisa melihat keindahan alam yang sangat luar biasa. Keindahan alam yang telah diberikan Allah SWT untuk dinikmati dan ia bersyukur kepada Allah, karena diberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam.

“Saya menjadi guru mulai Tahun 1984 sampai 1988, awal mulanya saya menjadi guru di SMA 1 Painan. Dan setelah itu pada 1988 bulan Agustus saya dipindahkan ke SMAN 4 Padang sampai 2014,” ucapnya.

Retno menambahkan, ia mengajar di SMA 4 sudah 26 tahun dan ia diangkat menjadi kepala sekolah di SMAN 15 Padang mulai Tahun 2014 sampai 2018. Pada Desember 2018, ia dipindahkan ke SMAN 4 menjadi kepala sekolah.

Dari perjalanan Retno menjadi guru dan kepala sekolah, Ia punya suka duka, tetapi yang dirasakan adalah sukanya saja. Retno senang melakukan pendekatan terhadap siswanya agar komunikasi terjalin dengan baik.

“Yang penting kita bisa dekat dengan siswa, begitu juga sebaliknya. Supaya siswa kita menjadi tenang selama belajar di sekolah ini,” ucapnya. (*)

Exit mobile version