TANAH DATAR, HALUAN—Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi berdirinya rumah tahfiz di lingkungan MTsN 11 Tanah Datar. Gubernur berharap, Rumah Tahfiz itu kemudian akan melahirkan lebih banyak penghapal Qur’an, yang akan melaksanakan nilai-nilai syariat yang terkandung di dalamnya.
“Secara khusus, kami sangat bangga bahwa MTsN 11 Tanah Datar ini mampu melahirkan para hafiz dan hafizah Al-Qur’an. Pendirian Rumah Tahfiz ini sejalan dengan visi kami di Pemprov Sumbar, yaitu mewujudkan masyarakat yang menerapkan prinsip Adat Basandi Syarak, Syaral Basandi Kitabullah lewat membumikan Al-Qur’an,” ujar Mahyeldi, Rabu (27/10).
Dalam acara tersebut juga dihadiri sejumlah unsur dari forkopimda Kabupaten Tanah Datar dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah, menyebutkan bahwa Kabupaten Tanah Datar adalah kabupaten yang paling menggema dalam membumikan Al-Qur’an. Hal tersebut terlihat dari banyaknya berdiri rumah tahfiz di Luhak Nan Tuo tersebut.
“Tanah Datar adalah gudang para penghapal Qur’an. Semoga ini terus ditingkatkan. Kami di Pemprov sangat mendukung program ini,” ucapnya.
Ada pun Anggota DPRD Sumbar, Bukhari Datuak Tuo, ikut mengatakan bahwa Pemprov bersama DPRD Sumbar akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pendirian rumah tahfiz. Menurutnya, paling lambat pada 2023 nanti, anggaran untuk tahfiz sudah bisa dicairkan.
Di sisi lain, Bupati Tanah Datar Eka Putra, diwakili Staf Ahli Bupati, Nusirwan mengatakan, bahwa kegiatan pendirian rumah tahfiz merupakan bentuk dukungan terhadap RPJMD Tanah Datar, di mana salah satu programnya adalah Satu Rumah, Satu Hafidz.
Di sisi lain, Kepala MTsN 11 Tanah Datar, Deni Yulia, mengaku terharu dan bangga atas dukungan gubernur, bupati, dan Kepala Kemenag Tanah Datar, terkait program tahfiz di sekolah tersebut.
“Hari ini kita mewisuda 39 hafiz alquran. Ini merupakan program rutin. Alhamdulillah kehadiran asrama tahfiz ini akan sangat membantu anak-anak kami dalam menghafal Al-Quran,” kata Deni. (h/rel)