Isyana Konser Sekaligus Pulang Kampung ke Padang

Isyana Konser Sekaligus Pulang Kampung ke Padang. NURHAYATI

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Isyana Sarasvati menggelar konser tour yang bertemakan The 4th Showcase Live on Tour Padang. Konser itu diadakan di Fabriek Bloc Padang,Jumat (15/12). 

“Aku memilih Padang sebagai salah satu kota untuk mengadakan konser album keempat harena ingin lebih memperkenalkan lagu-lagu baru. Terakhir berkunjung ke Padang untuk manggung itu tahun 2017 dan masih album satu dan dua, sekarang sudah album keempat karena kebetulan memang terkendala pandemi. Selain itu sekalian pulang kampuang ya, karena keluargaku banyak di sini dan kebetulan suami orang Padang,” tutur Isyana Sarasvati. 

Di saat musisi-musisi lain memberi nama album pertamanya dengan tema yang lebih personal, Isyana justru memilih untuk meletakkan label personal dirinya di album keempat yang berjudul “Isyana”.

“Karena pada saat album pertama, merupakan Isyana yang masih bereksplorasi, karena genre keseharian dengan gendre yang ada di dalam relung jiwaku itu adalah musik klasik. Namun, pada 2014 aku merupakan seorang Isyana yang sedang bereksplorasi kepada genre yang buka kesehariannya, lebih ke pop R & B,” tuturnya. 

Ia yakin dan percaya untuk memberikan nama album keempat dengan nama Isyana karena ia merasa bahwa album keempat merupakan gambaran dari dirinya sendiri.  Dalam album keempatnya kali ini, genre musik yang ia ciptakan sangat eklektik, mulai dari genre progressive rock,  juga nuansa pop yang melekat pada dirinya sebelumnya. 

“Lebih eklektik dengan mencampurkan semua yang menjadi inspirasi aku sejak kecil dengan proses pendewasaan yang akhirnya menjadi musik aku yang sekarang,”ujarnya. 

Isyana menuturkan bahwa ia akan selalu bereksplorasi dengan melakukan kolaborasi dengan musisi-musisi lain, karena menurutnya dengan kolaborasi bisa lebih menghidupkan ekosistem musik Indonesia. 

Ia bersyukur telah melahirkan karya-karya dengan berbagai jenis genre yang berbeda, karena ia yakin dan percaya bahwa apa yang disampaikan melalui hati akan sampai kepada hati pendengarnya masing-masing. 

“Jadi tidak perlu memusingkan apakah karya kita akan diterima atau tidak, karena karya akan memiliki jalan dan pendengarnya masing-masing. Aku juga bersyukur dengan adanya karyaku yang sekarang, aku bisa mengenal nafas-nafas lain, dan juga kalau tidak ada album satu dan dua aku tidak akan sampai di titik ini dan akhirnya bisa memiliki showcase sendiri seperti ini,” tutupnya. (h/mg-hya) 

Exit mobile version