PADANG, HALUAN—Generasi muda perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin sebagai pemimpin bangsa dan negara. Oleh karena itu, pelatihan tentang kepemimpinan sangat diperlukan sebagai bekal bagi generasi muda sebelum mengembang amanah untuk menjadi pemimpin masa depan.
Penekanan itu disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, untuk menanggapi digelarnya Sumbar Leader Mentoring Camp (SLMC) yang ditaja oleh SBLF Riset sejak 12 November lalu hingga delapan pekan atau dua bulan ke depan. Mahyeldi berharap, agar ratusan peserta yang ambil bagian dalam SLMC dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya.
“Ikutilah pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh. Manfaatkan setiap kesempatan menangguk ilmu dan pengetahuan tentang kepemimpinan dari para mentor dan pamateri yang berkompeten dalam pelatihan ini,” ucap Mahyeldi.
Di samping itu, Gubernur Mahyeldi yang akrab disapa Buya itu juga mengingatkan pentingnya persatuan pemuda untuk menciptakan perubahan dan kemajuan yang besar bagi bangsa dan negara. Sebab, negara membutuhkan pemuda yang kompak, bersinergi, dan mau berbuat demi kemajuan bersama.
“Selalu janga semangat persatuan demi membangun daerah, terutama provinsi yang kita cintai Sumatra Barat ini. Sebab, para peserta SLMC ini adalah pemimpin masa depan. Kami dari Pemprov Sumbar juga mengapresiasi SBLF Riset yang telah dengan suka rela membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pemuda,” ucapnya lagi.
Pelatihan SLMC sendiri diampu oleh lima mentor berpengalaman. Kelimanya adalah, Edo Andrefson, MM selaku Program Leader, mentoring kelas kewirausahaan bersama Dr. Adli, mentoring kelas politik dengan Dr. Irfan Aulia, mentoring kelas kepeloporan bersama Dr. Handi Risza, dan mentoring kelas pemberdayaan nagari bersama Sultani, M.Si
“Pelatihan ini digelar selama delapan pekan. Setiap peserta bebas memilih fokus kelas masing-masing, dan menyesuaikannya dengan latar belakang mentor yang akan membimbing. Nantinya, pelatihan akan ditutup dengan camp selama sepekan, yang semua pembiayaan dan pelaksanaannya ditanggung oleh SBLF Riset,” ujar Edo Andrefson. (h/isq)