HARIANHALUAN.ID – Universitas Perintis Indonesia (Upertis) berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendorong kesejahteraan dan perkembangan mahasiswa. Demikianlah disampaikan oleh Rektor Upertis, DR.Yaslina, M.Kep, Ns.Sp.Kep Kom saat memberikan pemaparan.
“Transformasi STIKes dan STIFI Perintis memang sudah dipersiapkan secara matang dengan mengkaji seluruh aspek termasuk kebutuhan dunia kerja untuk tahun-tahun mendatang. Tentu saja hal ini juga untuk mendorong kesejahteraan perkembangan mahasiswa,” ujar rektor saat Haluan berkunjung ke kampus Upertis, Selasa (19/11).
Rektor menyampaikan, sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, Upertis tak henti berbenah agar kualitas lulusan yang dihasilkan bisa terus meningkat, diantaranya dengan membangun sarana dan prasarana kuliah (ruang kuliah serta laboratorium), maupun peningkatan kapasitas sumber daya tenaga pendidikan (tendik) maupun dosen.
“Tak ketinggalan tentunya peningkatan kualitas akademis, di mana saat ini Upertis secara akreditasi institusi adalah B, yakni Baik Sekali. Begitu juga dengan program-program studi yang ada di Upertis, Akreditasi B,” ucapnya.
Dalam bidang kemahasiswaan, Upertis juga memberi ruang yang seluas-luasnya untuk tumbuh kembangnya kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam rangka Kampus Merdeka, dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang positif yang bisa mengharumkan nama Upertis.Begitu juga dengan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terus dilakukan oleh Upertis, baik untuk masyarakat di lingkungan dekat Kampus I Lubuk Buaya Padang dan Kampus II Bukittinggi, maupun masyarakat Sumbar pada umumnya.
Sejarah panjang Upertis dimulai dari berdirinya Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) Perintis pada tahun 1988, kemudian tahun1989 berdiri pula Akademi Keperawatan (Akper) Perintis.Pada tahun 1994, SMAK Perintis bertransformasi menjadi Akademi Analis Kesehatan (AAK) Perintis, dan tahun 1995 berdiri Akademi Gizi (AKZI) Perintis.Kemudian tahun 1997 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Indonesia (STIFI) Perintis.
Seterusnya tahun 2006 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Perintis.Puncaknya pada tahun 2022 lahirlah Universitas Perintis Indonesia (Upertis), yang merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Farmasi swasta pertama di Sumatera (STIFI Perintis) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan swasta pertama di Sumatera Barat (STIKes Perintis), dan penambahan dua program studi baru; Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Bisnis Digital.
“Tanpa kepercayaan dan kerja sama dari semua unsur, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa maupun pemerintah daerah, semua tantangan itu tidak bisa kita lewati,” sebutnya lagi.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Isra Hermanto menambahkan, bahwa Haluan siap memberikan wadah dan ruang untuk Upertis dalam berkembang.
“Dalam hal pengembangan dunia pendidikan, Haluan akan siap berkolaborasi dan bekerja sama ke depannya dengan menyediakan berbagai rubrik yang bisa mengantarkan Upertis ke depannya untuk lebih maju,” ujar Isra yang juga dihadiri oleh Pemimpin Perusahaan Silvia Oktarice dan Redaktur Pendidikan Rahma Winda. (h/win)