HARIANHALUAN.ID – Program Studi (Prodi) Promosi Kesehatan (Promkes) tengah menjalani reakreditasi. Pembukaan rekareditasi dilakukan di kampus 1 Siteba, Senin (9/12). Kemudian dilanjutkan pada hari kedua, Selasa (10/12).
Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, S. Kp., M. Kep., Sp. Jiwa mengatakan Prodi Sarjana Terapan Promkes merupakan Prodi terakhir yang melakukan reakreditasi tahun ini.
“Pada 2024 dari 12 prodi, ada 10 prodi yang kita lakukan reakreditasi. Dan Promkes adalah prodi kesepuluh dan terakhir diadakan di tahun 2024 ini,” kata Renidayati.
Ia menjelaskan, Poltekkes menargetkan dari 12 prodi, 10 prodi sudah berstatus unggul.
“InsyaAllah prodi Sarjana terapan Promkes menyusul,” ujarnya.
Sedangkan dua prodi, baru melahirkan lulusan yang diwisuda tahun ini, sehingga hasilnya Baik sekali.
“Program Ners baru Baik sekali karena baru ada wisudawan pertama, namun skor nya sudah 340 hanya beberapa poin lagi untuk status unggul,” tuturnya.
Ditektur juga memuji penampilan mahasiswa Promkes saat menyambut para asesor.
“Tadi sudah dilihat penampilan mahasiswa promkes, ini budaya Poltekkes terutama Prodi Promkes. Sebagai media promosi kesehatan yang dilakukan jurusan promkes dilakukan di tempat umum, seperti di Pantai Padang dan tempat umum lainnya sebagai media edukasi kesehatan kepada masyarakat,” ucapnya.
Renidayati mengimbau tim Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan PS agar bekerjasama menyiapkan bukti dan data dukung yang dibutuhkan asesor.
Ia menambahkan akreditasi bukan untuk menghakimi dan mengkritisi, namun untik mengklarifikasi dan mengonfirmasi.
“Ketika asesor meminta validasi, klarifikasi dari dokumen yang kurang lengkap, harap dilengkapi bersama-sama,” jelasnya.
Adapun dua asesor yang melakukan asesmen lapangan yakni, Dr. Walin., SST., M. Kes dan Wiwit Aditama., SKM., MPH.
Dalam sambutannya, asesor Dr. Walin mengapresiasi sambutan dan persiapan dari Poltekkes Kemenkes Padang.
Ia menambahkan reakreditasi dibutuhkan agar kampus memiliki daya saing.
“Zamannya komoetisi, bagaimana akreditasi sebuah institusi pendidikan sangat berpengaruh,” ujarnya.
Asesor berkomitmen melakukan asesmen lapangan dengan objektif berpegangan pada aturan yang ditetapkan. (h/yes)