HARIANHALUAN.ID – Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan workhsop Penyusunan PemBelajaran Mata Kuliah Penanggulangan Krisis Kesehatan akibat Bencana (PKKB), Rabu (11/12).
Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Padang, Gusnedi, S.TP., MPH mengatakan materi yang disampaikan pada workshop ini diharapkan dapat diimplementasikan pada pembelajaran untuk mata kuliah (matkul) tersebut.
“Saat ini seluruh Poltekkes di Indonesia, mata kuliah ini menjadi matkul wajib bagi seluruh program studi,” tuturnya.
Untuk kurikulum baru dan seterusnya, mata kuliah ini juga berguna dalam rangka menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) cadangan terutama dalam kondisi bencana.
Disisi lain, kondisi alam Sumbar juga merupakan daerah yang rawan bencana. Sehingga Matkul ini sangat cocok dimasukkan kedalam kurikulum kearifan lokal di Sumbar.
“Berdasarkan SK Ditjen Nakes matkul ini akan diberikan secara bertahap untuk prodi D3 semester empat dan sarjana terapan (D4) di semester lima,” tutur Gusnedi.
Poltekkes Kemenkes Padang sendiri juga sudah menetapkan dosen-dosen yang akan mengampu mata kuliah ini.
Sehingga pada workshop ini, Selain Ketua Jurusan (Kajur) dan Ketua Prodi (Kaprodi), juga turut dihadirkan dosen yang sudah ditunjuk di Prodi masing-masing untuk mengampu mata kuliah ini.
“Sebagian juga sudah mengikuti TOT untuk implementasi matkul ini dalam proses pembelajaran,” sambungnya.
Diharapkan nanti di semester depan, materi ini bisa diimplementasikan.
“Perlu dirancang secara matang, bagaimana konsep materi dan metode pembelajaran nya dan partisipasi mahasiswa,” katanya.
Jika membutuhkan anggaran, akan dimasukkan dalam anggaran 2025. Kalau ada prasarana yang harus dilengkapi, harus diadakan sebagai pendukung.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Muchsin Riviwanto, SKM, M,Si berharap dosen pengampu mata kuliah dapat mengimplementasikan mata kuliah ini.
“Diharapkan lulusan kita nanti bisa menjadi tenaga cadangan kesehatan nasional saat terjadi bencana,” kata Muchsin.
Pada kesempatan itu juga dihadirkan narasumber Dr. Fatmah, SKM., M. Sc. Ia memaparkan materi terkait isu terkini manajemen bencana dan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, pentingnya rancangan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan efektivitas proses belajar-mengajar PKKB. Kemudian capaian pembelajaran mata kuliah dan bahan kajian Mk, Penyusunan Metode dan media pembelajaran PKKB, Metode penilaian, kriteria, indikator, dan bobot penilaian; pembelajaran PPKB selama satu semester. (h/yes)